Eucalyptus urophylla S.T. Blake seringkali terserang patogen salah satunya fungi Colletotrichum sp. Pengendalian patogen tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan bakteri endofit yang bersifat antagonis terhadapnya. Penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi dan mengidentifikasi bakteri endofit yang bersifat antagonis dan efektif menghambat pertumbuhan fungi Colletotrichum sp. penyebab penyakit hawar daun eukaliptus secara in vitro serta mengetahui aktivitas selulolitik, aktivitas kitinolitik, dan pengaruh antagonistik bakteri endofit terhadap morfologi Colletotrichum sp. Uji antagonis dilakukan dengan metode dual culture, lalu bakteri endofit dipilih yang paling efektif dengan cara menghitung Percentage Inhibition of Radial Growth (PIRG). Bakteri endofit potensial diidentifikasi secara molekuler untuk menentukan spesiesnya. Bakteri endofit diuji kitinolitik, uji selulolitik, dan pewarnaan gram. Morfologi Colletotrichum sp. sebelum dan sesudah uji antagonis diamati secara mikroskopis untuk melihat pengaruh antagonistik bakteri endofit potensial.Lima bakteri endofit potensial didapat dari total 18 bakteri endofit yang diseleksi. Bakteri endofit potensial tersebut teridentifikasi sebagai Bacillus stercoris, Bacillus tequilensis, Bacillus rugosus, serta Bacillus subtilis. Semua isolat bakteri endofit potensial menghasilkan aktivitas selulolitik. Namun, hanya isolat Bacillus stercoris dan Bacillus rugosus yang menghasilkan aktivitas kitinolitik. Kerusakan morfologi Colletotrichum sp. yang disebabkan oleh antagonistik bakteri endofit potensial berupa pembengkakan pada hifa, hifa mengalami lisis, benjolan pada hifa, dan terbentuknya gelembung pada hifa.