×
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik peternak kuda bendi dan menganalisis besarnya kontribusi usaha penarik kuda bendi terhadap pendapatan peternak kuda di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian dilakukan di Kabupaten Klaten pada bulan Maret sampai November 2023. Metode yang digunakan dalam pengambilan data pada penelitian ini adalah survei. Teknik penentuan lokasi dan responden dalam penelitian dengan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan adalah 29 peternak kuda bendi yang ada di Kabupaten Klaten. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif, analisis penerimaan, analisis pendapatan, analisis kelayakan usaha, dan analisis kontribusi usaha kuda bendi. Hasil penelitian didapatkan data usia peternak tergolong dalam usia produktif, pendidikan terakhir peternak yaitu Sekolah Menengah Atas, jumlah tanggungan keluarga berjumlah 4 sampai 6 orang, jumlah kepemilikan ternak kuda sebanyak 1 ekor, pengalaman beternak selama 21 sampai 30 tahun, serta pekerjaan utama sebagai peternak dan kusir. Modal usaha peternak kuda sebesar Rp29.486.207,00. Biaya tetap yang dikeluarkan peternak sebesar Rp5.448.345,00/tahun, biaya variabel yang dikeluarkan peternak sebesar Rp15.071.085,00/tahun, penerimaan yang diperoleh peternak sebesar Rp51.103.879,00/tahun. Pendapatan yang diperoleh peternak dari usaha kuda bendi di Kabupaten Klaten sebesar Rp30.584.449,00/tahun dan pendapatan peternak dari usaha non kuda bendi sebesar Rp25.352.631,6/tahun. Kelayakan usaha kuda bendi berdasarkan perhitungan nilai R/C sebesar 2,5 dan kontribusi usaha kuda bendi terhadap pendapatan peternak kuda sebesar 55%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kontribusi usaha kuda bendi terhadap pendapatan peternak kuda di Kabupaten Klaten termasuk dalam kategori besar yaitu lebih dari 50% dan usaha kuda bendi layak untuk dijalankan.