Penulis Utama | : | Dewi Maesyaroh |
NIM / NIP | : | S362302016 |
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis kriminalisasi
penghinaan terhadap Presiden dan Wakil Presiden dalam Undang-Undang Nomor
1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) serta
menilai dampak kriminalisasi penghinaan terhadap Presiden dan Wakil Presiden
terhadap kebebasan berbicara dan hak asasi manusia. Jenis penelitian dalam Tesis
ini adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan,
pendekatan konseptual, pendekatan historis, pendekatan kasus dan pendekatan
perbandingan. Hasil dari penelitian ini adalah kriminalisasi penghinaan terhadap
Presiden dan Wakil Presiden dalam KUHP di Indonesia diatur kembali pada Pasal
217, 218, 219, dan 220 di Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Kerangka hukum ini bertujuan untuk
melindungi kehormatan dan martabat pemimpin negara, tetapi juga memicu
kekhawatiran mengenai dampaknya terhadap kebebasan berpendapat dan hak
asasi manusia. Namun, hal ini dianggap penting untuk menjaga keseimbangan
antara kebebasan individu dan kepentingan umum. Perbandingan hukum
penghinaan terhadap presiden dan wakil presiden di Indonesia, Amerika Serikat,
dan Republik Rakyat Cina (RRC) mencerminkan perbedaan mendasar dalam
prinsip-prinsip hukum, dan prioritas kebijakan masing-masing negara. Penelitian
ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih tentang kriminalisasi penghinaan
terhadap Presiden dan Wakil Presiden yang diatur kembali dalam Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Meskipun menimbulkan kekhawatiran terhadap kebebasan berbicara, namun
kriminalisasi ini bertujuan menjaga keseimbangan antara kebebasan individu dan
kepentingan umum. Kebebasan berbicara dan hak asasi manusia harus
diseimbangkan dengan hak asasi orang lain dan kepentingan nasional.
Penulis Utama | : | Dewi Maesyaroh |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S362302016 |
Tahun | : | 2024 |
Judul | : | Kriminalisasi Penghinaan terhadap Presiden dan Wakil Presiden dalam Konteks KUHP Baru di Indonesia |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. Hukum - 2024 |
Program Studi | : | S-2 Ilmu Hukum |
Kolasi | : | |
Sumber | : | |
Kata Kunci | : | Kriminalisasi Penghinaan Presiden dan Wakil Presiden; Kebebasan Berbicara; Hak Asasi Manusia. |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | https://doi.org/10.59890/ijsr.v2i4.2004 |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Sulistyanta, S.H., M.Hum |
Penguji | : |
1. Dr. Subekti, S.H., M.H. 2. Dr. Rehnalemken Ginting, S.H.,M.H 3. Dr. Anita Zulfiani, S.H., M.Hum. |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Hukum |
Halaman Awal | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|---|---|
Halaman Cover | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB I | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB II | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB III | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB IV | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB V | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB Tambahan | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
Daftar Pustaka | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
Lampiran | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |