Analisis Situs Cagar Budaya Candi Menggung Sebagai Tempat Pemujaan Agama Hindu dan Destinasi Wisata Sejarah di Lereng Gunung Lawu
Penulis Utama
:
Fadia Sukma Defanti
NIM / NIP
:
K4420035
×<p xss=removed><span xss=removed>Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mendeskripsikan status Candi



Menggung sebagai situs cagar budaya, (2) Untuk menganalisis pemanfaatan Situs



Cagar Budaya Candi Menggung sebagai tempat pemujaan agama Hindu di



Lereng Gunung Lawu, (3) Untuk menganalisis pengembangan Situs Cagar Budaya



Candi Menggung sebagai destinasi wisata sejarah di Lereng Gunung Lawu.



Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi



kasus dan penyajian data secara deskriptif analisis. Teknik pengambilan sampel



pada penelitian ini adalah purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan



4 cara yaitu observasi, wawancara, studi dokumen, dan studi pustaka. Teknik uji



validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis



data dilakukan dengan teknik reduksi data untuk mendapatkan kesimpulan data



yang dibutuhkan.



Hasil penelitian yang diperoleh yaitu (1) Candi Menggung ditetapkan



sebagai situs cagar budaya pada 8 Januari 2010 oleh Menteri Kebudayaan dan



Pariwisata Republik Indonesia. Berdasarkan dokumen Nomor PM.



03/PW.007/MKP/2010, status kepemilikan Candi Menggung berada di tangan



negara karena tidak ada ahli waris atau yang dianggap sebagai pemilik Candi



Menggung. Pengelolaan Candi Menggung berada dibawah pengawasan Balai



Pelestarian Kebudayaan yang dalam implementasinya memperkerjakan juru



pelihara cagar budaya untuk merawat, memelihara, dan membersihkan Candi



Menggung. (2) Candi Menggung dapat dikategorikan sebagai bangunan bercorak



Hindu atas dasar keberadaan arca yang diyakini sebagai perwujudan Dewa Syiwa



dan Dewi Durga. Pemujaan agama Hindu di Candi Menggung dapat dilakukan



sewaktu-waktu, namun umat Hindu di Candi Menggung memiliki waktu khusus



untuk melaksanakan pemujaan yaitu pada hari Jumat Kliwon. Langkah-langkah



pemujaan agama Hindu di Candi Menggung yaitu pertama, menata sesaji dan dupa



yang akan dipersembahkan; kedua, pinandhita memohon tirta suci untuk



membersihkan tempat pemujaan; ketiga, pinandhita menghadirkan dewa dari



kahyangan untuk hadir di Candi Menggung; keempat, menghaturi persembahan



berupa canang sari, pajati, dan tipat dampulan (ketika hari Jumat Kliwon) kepada



dewa, leluhur, dan Bhuta; kelima, melaksanakan puja tri sandhya; keenam,



melakukan kramaning sembah atau panca sembah; ketujuh, pemercikan tirta



panglukatan; kedelapan, memasang bija. (3) Candi Menggung dengan daya tarik



wisata berupa benda cagar budaya yang tersimpan dibalik pepeohonan rindang dan



perbukitan dapat dinikmati pengunjung tanpa dipungut biaya masuk. Candi



Menggung menjadi pilihan wisata sejarah di Tawangmangu yang memiliki



aksesbilitas mudah dijangkau oleh para pengunjung.</span></p>
×
Penulis Utama
:
Fadia Sukma Defanti
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K4420035
Tahun
:
2024
Judul
:
Analisis Situs Cagar Budaya Candi Menggung Sebagai Tempat Pemujaan Agama Hindu dan Destinasi Wisata Sejarah di Lereng Gunung Lawu
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. KIP - 2024
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Sejarah
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Situs cagar budaya, Candi Hindu, pemujaan agama Hindu, wisata sejarah
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dadan Adi Kurniawan, S.Pd., M.A 2. Prof. Dr. Sariyatun, M.Pd., M. Hum
Penguji
:
1. Prof. Dr. Akhmad Arif Musadad, M.Pd 2. Drs. Tri Yuniyanto, M.Hum
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. KIP
×
Halaman Awal
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.