×
Sektor
pertanian di Indonesia memiliki peran penting dalam pengadaan bahan baku untuk mencapai
swasembada pangan. Sebagai penyokong utama produksi makanan, sektor pertanian
tidak hanya menyediakan kebutuhan pangan bagi masyarakat, tetapi juga
berkontribusi pada stabilitas ekonomi dan kesejahteraan petani. Sebagai upaya untuk
mencapai swasembada pangan dan meningkatkan ketahanan pangan, Pemerintah
Kabupaten Klaten menggalakkan program Indeks Pertanian (IP) 400. Program Indeks
Pertanian (IP) 400 merupakan program di mana petani menjalankan usahataninya
sebanyak empat kali dalam satu tahun guna mengoptimalkan produksi beras. Keberhasilan
pelaksanaan program sangat bergantung pada adanya partisipasi aktif dari
petani. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan kondisi faktor
pengalaman usahatani, luas lahan, peran penyuluh pertanian, kesempatan,
kemauan, dan kemampuan yang mempengaruhi tingkat partisipasi petani, serta (2)
menganalisis faktor apa saja dari variabel independen yang terdiri dari faktor
pengalaman usahatani, luas lahan, peran penyuluh pertanian, kesempatan,
kemauan, dan kemampuan yang mempengaruhi variabel dependen tingkat partisipasi petani dalam program Indeks
Pertanian (IP) 400 di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Metode dasar
penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan teknik survei. Analisis
data menggunakan uji regresi linier berganda dengan program IBM SPSS Statistics
26. Hasil penelitian
menujukkan bahwa tingkat partisipasi petani dalam Program Indeks Pertanian (IP)
400 di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten termasuk ke dalam kategori tinggi
dengan persentase sebanyak 36,59%. Secara simultan faktor pengalaman usahatani,
luas lahan, peran penyuluhan pertanian, kesempatan, kemauan, kemampuan secara
simultan berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat partisipasi petani
dalam program Indeks Pertanian (IP) 400. Secara parsial partisipasi petani
dalam program Indeks Pertanian (IP) 400 dipengaruhi secara signifikan oleh
faktor pengalaman usahatani, peran penyuluhan pertanian, dan kemampuan.