Dampak Penggunaan Aplikasi Kencan Daring Terhadap Pola Perilaku Sosial Remaja Gay di Kota Surakarta
Penulis Utama
:
Stefanus Rafael Ihot Hutabarat
NIM / NIP
:
D0319077
×<p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Penelitian ini bertujuan

menganalisis dampak penggunaan aplikasi kencan daring terhadap pola perilaku

sosial remaja gay di Kota Surakarta beserta mendalami faktor-faktor yang

mempengaruhinya dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan fenomenologis.

Pada penelitian ini, teori Tindakan Sosial digunakan untuk menganalisis motif

dan faktor yang berpengaruh pada penggunaan aplikasi kencan daring oleh remaja

gay di Kota Surakarta, dan teori Masyarakat Digital digunakan untuk

mengeksplorasi bagaimana penggunaan aplikasi kencan daring pada remaja gay

mempengaruhi interaksi sosial, pembentukan identitas, dan dinamika komunitas.</span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Aplikasi kencan daring sangat

populer di kalangan remaja baik di Indonesia maupun dunia, dan juga dalam

konteks ini oleh remaja gay di Kota Surakarta untuk mencari pasangan romantis

atau hanya untuk mencari teman. Beberapa aplikasi kencan daring yang populer di

kalangan remaja gay di Kota Surakarta, yaitu: Tinder, Bumble, dan Grindr.

Indonesia sebagai negara yang menganut konsep ketimuran jelas menentang adanya

perilaku homoseksual. Namun, fenomena homoseksual justru berkembang seiring

dengan berkembangnya aplikasi kencan daring tersebut. Adapun perilaku

homoseksual dilarang di Indonesia karena melanggar norma kesusilaan serta

menjadi salah satu penyebab meningkatnya angka HIV/AIDS. Menurut data, pengguna

dari aplikasi Tinder pada tahun 2023 mencapai 75 juta pengguna aktif

(DemandSage, 2023) dan sejalan dengan data tersebut, pada tahun 2024 terdapat

lebih dari 450.000 orang yang terkonfirmasi mengidap HIV/AIDS di Indonesia

(Katadata, 2024). Tentunya perkembangan dari 2 data tersebut cukup signifikan

dan berbanding lurus.</span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Hasil penelitian menunjukkan bahwa

penggunaan aplikasi tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap pola

perilaku sosial remaja gay di Kota Surakarta, diantaranya terkait interaksi

sosial; para remaja gay di Kota Surakarta menjadi lebih percaya diri dengan

identitas seksual mereka, lalu terkait pembentukan identitas; para remaja gay

menjadi bebas dalam mengekspresikan diri mereka di aplikasi kencan daring

secara anonim, dan terkait dinamika komunitas; aplikasi kencan daring

memungkinkan penggunanya untuk bisa berkomunitas di dalamnya dan membentuk

solidaritas baru. Selain itu, terdapat tantangan dan hambatan yang dialami,

yaitu terkait masalah privasi dan keamanan serta ketergantungan. Kemudian,

adanya fakta bahwa dengan maraknya penggunaan aplikasi kencan daring pada

remaja gay di Kota Surakarta memungkinkan adanya peningkatan angka pengidap

HIV/AIDS, juga menimbulkan dinamika sosial yang baru. Pada akhirnya, stigma

negatif di dalam kehidupan remaja gay di

Kota Surakarta menjadi satu hal yang terdampak dalam hal ini dan menimbulkan

diskriminasi. Beberapa remaja gay di Kota Surakarta menganggap hal itu sebagai

sebuah hambatan, namun beberapa diantaranya justru memanfaatkan kondisi

tersebut untuk bisa lebih meningkatkan solidaritas sesama remaja gay di Kota

Surakarta.</span></p>
×
Penulis Utama
:
Stefanus Rafael Ihot Hutabarat
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D0319077
Tahun
:
2024
Judul
:
Dampak Penggunaan Aplikasi Kencan Daring Terhadap Pola Perilaku Sosial Remaja Gay di Kota Surakarta
Edisi
:
Imprint
:
Kota Surakarta - Fak. ISIP - 2024
Program Studi
:
S-1 Sosiologi
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Dating Apps, Remaja Gay, Kota Surakarta, Perubahan Sosial, Teori Tindakan Sosial, Teori Masyarakat Digital