PT Pos Indonesia (Persero) merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang layanan pos, kurir, dan logistik di Indonesia. Singkatan PT dalam bahasa Indonesia merujuk kepada Perseroan Terbatas, yang setara dengan Limited Liability Company (LLC) dalam sistem hukum di banyak negara. PT Pos Indonesia (Persero) memiliki Kemitraan yaitu O-Ranger. O-Ranger merupakan mitra Pos Indonesia yang memiliki tugas memasarkan produk Pos Indonesia dan melakukan layanan penjemputan barang (Pick Up Service) di masing-masing area. Ruang lingkup penjualan O-Ranger yaitu pemasaran penjualan produk jasa kurir pada segmen ritel. Dalam mewujudkan pengelolaan mitra yang maksimal maka PT Pos Indonesia (Persero) mengoptimalkan sistem informasi manajemen kemitraan untuk mengelola mitra di PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Utama Solo. Tujuan dari pengamatan ini untuk mengetahui sistem informasi manajemen kemitraan O-Ranger berbasis website di PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Utama Solo dan kendala apa yang dialamu selama proses pengelolaan kemitraan.

Jenis pengamatan yang digunakan dalam pengematan ini adalah observasi berperan, yakni dengan menjelaskan peristiwa atau kegiatan dari data dan informasi yang penulis dapatkan selama kegiatan. Melalui observasi berperan tersebut, penulis ikut serta dalam setiap proses pengelolaan kemitraan dari awal hingga akhir. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni melalui observasi, interview, dokumentasi, dan studi pustaka. Kegiatan tersebut dimulai dari proses registrasi calon mitra, verivikasi dokumen, interview calon mitra, dan penentuan imbal jasa bagi mitra Pos. Keberlangsungan sistem kemitraan O-Ranger ini didukung oleh beberapa komponen standar operasional prosedur terdiri atas : 1) Registrasi, 2) Mekanisme dan Prosedur, 3) Perjanjian Kerja Sama 4) Imbal Jasa. Hasil dari pengamatan yang dilakukan penulis adalah proses sistem informasi manajemen kemitraan O-Ranger di PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Utama Solo. Selain itu ditemukan kendala pada proses pada sistem informasi manajemen kemitraan  yakni data dari kantor pusat yang sangat lama updatenya.