Micropile adalah teknologi pondasi untuk tanah lunak dengan pemasangan seperti tiang pancang berupa beton bertulang.  Teknologi ini digunakan pada pekerjaan proyek peningkatan jalan perkerasan kaku di daerah yang memiliki sifat tanah yang lunak atau mempunyai sifat daya dukung tanah yang kecil. Studi kasus ini menganalisis lendutan dan momen yang terjadi pada pelat perkerasan kaku dengan tanah lunak dengan penambahan pondasi micropile dan tanpa menggunakan micropile. Beban di simulasikan dengan truk semi trailer dengan bobot 2 sumbu yang di jajarkan dengan beban yang seragam. Pembebanan di buat dengan 2 simulasi, yang pertama pada samping pelat dan yang kedua pada tengah pelat dan setiap simulasi akan di tinjau dari 5 lokasi potongan pembebanan untuk lendutan. Simulasi tersebut akan menunjukan pengaruhnya micropile pada perkerasan kaku dengan sifat tanah yang lunak. Nilai lendutan terbesar rata - rata terjadi pada potongan B-B dengan hasil dipengujian dengan beban di samping 0,3879 mm untuk pelat dengan micropile dan 0,4145 mm tanpa menggunakan micropile. Pembebanan di tengah di dapatkan hasil 0,3563 mm dengan micropile dan 0.3564 mm tanpa menggunakan micropile. Penempatan micropile sangat berpengaruh untuk menahan lendutan agar lebih kecil lendutan yang terjadi. Momen terbesar terjadi pada pelat tanpa menggunakan micropile dengan nilai momen sebesar 18,758 kNm sedangkan ketika menggunakan micropile momen yang terjadi sebesar 18,465 kNm dan sudah memenuni untuk keamanan struktur.