Penerapan Principal Component Analysis Convolutional Neural Network (PCA-CNN) dan Enkripsi Paillier dalam Sistem Autentikasi Wajah
Penulis Utama
:
Dito Rizky Maulana
NIM / NIP
:
M0120021
×<p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Autentikasi

merupakan proses identifikasi dan verifikasi subjek sebagai sosok yang diklaim

oleh subjek tersebut. Proses autentikasi pada umumnya menggunakan <i>username</i>

dan <i>password</i>. Namun, penggunaan <i>username</i> dan <i>password</i>

rentan terhadap serangan phising. Adapun dalam beberapa layanan yang melibatkan

proses transmisi data pengguna, autentikasi menjadi tantangan tersendiri untuk

mengamankan data selama proses transmisi. Untuk mengatasi masalah ini, dapat

diterapkan metode autentikasi dengan fitur biometrik dan pengamanan data dengan

teknik kriptografi. Salah satu fitur biometrik yang dapat digunakan sebagai

media autentikasi yaitu citra wajah karena mudah untuk dianalisis dengan

algoritme <i>deep learning</i>. Adapun teknik kriptografi yang dapat diterapkan

untuk pengamanan data yaitu teknik kriptografi homomorfis karena dapat

diterapkan fungsi komputasi tertentu pada data terenkripsi.<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Salah

satu algoritme <i>deep learning</i> yang dapat diterapkan untuk analisis citra

wajah yaitu <i>convolutional neural network</i> (<i>CNN</i>). <i>CNN</i> mampu

melakukan klasifikasi sekaligus ekstraksi fitur data citra sehingga cocok

diterapkan pada autentikasi wajah. Namun, salah satu kelemahan <i>CNN</i> yaitu

penggunaan biaya komputasi yang besar. Kelemahan ini dapat diatasi dengan

penerapan <i>principal component analysis</i> (<i>PCA</i>) sebagai teknik

prapemrosesan data. <i>PCA</i> mengurangi dimensi data dengan mengubah variabel

data asli menjadi himpunan variabel baru. Adapun teknik kriptografi homomorfis

yang dapat diterapkan yaitu enkripsi Paillier. Enkripsi Paillier bersifat homomorfis

dan <i>semantic secure</i> sehingga mampu mengamankan proses komputasi dan

transmisi data dalam autentikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan

algoritme <i>PCA-CNN</i> dan enkripsi Paillier pada autentikasi wajah. <o></o></span></p><p>







</p><p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Data

penelitian yang digunakan yaitu dataset citra wajah Yale Face yang berisi 165

citra <i>grayscale</i> berukuran </span><span xss=removed>243 × 320</span><span xss=removed>

piksel dari 15 subjek berbeda. Setiap subjeknya memiliki sebelas citra. Sebelum

pengolahan data, dilakukan pembagian data menjadi 120 data <i>training</i> dan

45 data <i>testing</i>, <i>cropping</i> dan <i>resizing</i> citra menjadi

ukuran </span><span xss=removed>160

× 160</span><span xss=removed>

piksel, dan <i>one-hot encoding</i>. Pada penelitian ini, <i>PCA</i> digunakan

untuk mereduksi data citra dari ukuran 160 ×160 piksel menjadi matriks

berukuran </span><span xss=removed>9 × 9</span><span xss=removed>. <i>CNN</i> digunakan untuk pengenalan

wajah dan ekstraksi fitur sehingga diperoleh <i>running time</i> proses <i>training</i>

selama 33.983 detik, akurasi pengenalan mencapai 82%, dan vektor fitur wajah

dengan panjang 64. Enkripsi Paillier diterapkan pada setiap vektor fitur wajah

lalu ditentukan <i>Euclidean distance</i> untuk diukur terhadap <i>threshold</i>

</span><i><span xss=removed>h</span></i><span xss=removed>

sebagai proses autentikasi. Akurasi autentikasi tertinggi diperoleh dengan </span><i><span xss=removed>h</span></i><span xss=removed>

= 2.6×10<sup>12</sup>.</span><span xss=removed> Penerapan algoritme <i>PCA</i>-<i>CNN</i>

dan enkripsi Paillier dalam sistem autentikasi wajah menghasilkan sistem

autentikasi wajah dengan akurasi sebesar </span><span xss=removed>97.926%.</span><span xss=removed><o></o></span></p>
×
Penulis Utama
:
Dito Rizky Maulana
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
M0120021
Tahun
:
2024
Judul
:
Penerapan Principal Component Analysis Convolutional Neural Network (PCA-CNN) dan Enkripsi Paillier dalam Sistem Autentikasi Wajah