Pengetahuan generasi muda dalam jangka umur 20 – 25 tahun mengenai budaya Tari Kretek ada pada angka 67?ri keseluruhan responden tidak mengenal atau belum pernah mendengar mengenai budaya lokal Tari Kretek dari Kota Kudus. Penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan budaya Tari Kretek dari Kabupaten Kudus kepada generasi muda melalui perancangan busana malam yang menggabungkan elemen tradisional dan teknik inovasi modern. Pendekatan pada generasi muda diperlukan untuk menarik perhatian mereka mengenai pengetahuan akan budaya Tari Kretek dari Kabupaten Kudus yang merupakan budaya warisan bangsa Indonesia. Busana malam dirancang dengan motif Tari Kretek, menggunakan benang fosfor yang menyala dalam gelap untuk menciptakan efek visual futuristik yang sesuai dengan selera generasi muda. Metode perancangan yang digunakan adalah metode dari Bram Palgunadi (2008), yang terdiri dari tiga tahap utama: (1) Eksplorasi, (2) Analisis Mendalam, dan (3) Penelusuran. Proses eksplorasi dilakukan melalui studi literatur mengenai Tari Kretek dan teknik bordir dengan benang fosfor, sementara analisis mendalam mencakup observasi langsung pertunjukan Tari Kretek untuk memahami gerakan dan estetika yang akan diadaptasi ke dalam desain busana. Teknik bordir dan sulam dengan benang fosfor dipilih untuk mengimplementasikan motif Tari Kretek pada kain satin dan crinoline, yang dipilih karena memberikan kesan resmi dan cocok untuk busana malam karena dengan kandungan fosfor pada busana, intensitas cahaya yang minim membuat busana lebih menyala. Hasil dari perancangan ini adalah rancangan gaun pesta malam dengan motif Tari Kretek yang dibuat dengan teknik bordir dan sulam menggunakan benang fosfor. Busana ini memadukan keindahan tradisional Tari Kretek dengan sentuhan modern, menciptakan karya yang estetis dan bermakna budaya. Hasil perancangan menunjukkan bahwa generasi muda tertarik dengan busana yang menggabungkan nilai-nilai tradisi dengan inovasi, membuktikan bahwa fesyen dapat menjadi medium efektif untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya lokal. Penelitian ini juga mengindikasikan peningkatan kesadaran dan kebanggaan akan identitas budaya lokal di kalangan generasi muda melalui medium busana.