Penulis Utama | : | Anayah Tasya |
NIM / NIP | : | E0020051 |
Pornografi balas dendam/revenge porn adalah
pornografi yang diproduksi atau didistribusikan oleh mitra intim dengan maksud
untuk mempermalukan atau melecehkan korban. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui batasan pengaturan tindak pidana revenge porn melalui perbandingan
hukum peraturan perundang-undangan di Indonesia dan di Australia. Studi perbandingan dimaksudkan untuk mencari
persamaan dan perbedaan sehingga diperoleh formulasi yang tepat untuk perbaikan
ketentuan di masa yang akan datang. Penelitian ini merupakan penelitian hukum
normatif atau doktrinal dengan pendekatan
undang-undang. Jenis data yang digunakan dalah data sekunder. Teknik
yang dipakai dalam pengumpulan bahan hukum dalam penelitian ini adalah studi
kepustakaan atau studi dokumen. Penelitian ini menggunakan teknik analisis
penalaran hukum yang bersifat silogisme melalui pola berpikir deduktif, yaitu
dengan menjelaskan suatu hal bersifat umum untuk kemudian ditarik menjadi
kesimpulan yang lebih khusus. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ketentuan tindak pidana revenge porn di
Indonesia diatur dalam beberapa undang-undang yaitu Undang-Undang Nomor 19
Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik (UU ITE), Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) dan
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008
Tentang Pornografi (UU Pornografi). Sedangkan pengaturan revenge porn di Australia telah djelaskan secara lengkap dan
komperhensif dalam Enhaching Online Safety (Non-Consensual Sharing of Intimate
Image) Act 2018, Criminal Law Amandement Act 2018 dan Criminal Code Act 1995.
Dari perbandingan tersebut dapat disimpulkan bahwa kedepannya hukum Indonesia
perlu mengatur tentang revenge porn lebih mendalam, peningkatan kinerja
lembaga pengaduan, dan kepastian hukum tentang penghapusan konten intim korban
yang tersebar di internet sebagai penerapan prinsip “right to be forgotten”.
Penulis Utama | : | Anayah Tasya |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | E0020051 |
Tahun | : | 2024 |
Judul | : | Studi Komparatif Pengaturan Tindak Pidana Revenge Porn Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan di Indoensia dan di Australia |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. Hukum - 2024 |
Program Studi | : | S-1 Ilmu Hukum |
Kolasi | : | |
Sumber | : | |
Kata Kunci | : | Kejahatan Seksual, Kejahatan Siber, Perbandingan Hukum |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Winarno Budyatmojo, S,H.,M.S. 2. Dr. Diana Lukitasari, S.H.,M.H. |
Penguji | : |
1. Dr. Rehnalemken Ginting, S.H., M.H. 2. Winarno Budyatmojo, S,H.,M.S. 3. Dr. Diana Lukitasari, S.H.,M.H. |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Hukum |
Halaman Awal | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|---|---|
Halaman Cover | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB I | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB II | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB III | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB IV | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB V | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB Tambahan | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
Daftar Pustaka | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
Lampiran | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |