Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) strategi SMA Negeri 3 Surakarta dalam melaksanakan kebijakan penghapusan penjurusan dan (2) dampak kebijakan penghapusan penjurusan terhadap sistem penjurusan di SMA Negeri 3 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini meliputi hasil observasi (tata kelola sekolah, aspek penunjang, dan mekanisme guru dalam melaksanakan kebijakan penjurusan), informan (kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kurikulum, guru Bimbingan Konseling (BK) dan peserta didik kelas X), dan analisis dokumen (Permendikburistek, Panduan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan, dan artikel jurnal). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik obeservasi pasif, wawancara secara langsung, dan studi dokumentasi. Tenik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data dengan menggunakan model Yin yaitu pencocokan pola dan membangun penjelasan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, strategi sekolah dalam melaksanakan kebijakan penghapusan penjurusan meliputi (1) tahap persiapan yang meliputi pembekalan kepada seluruh elemen pendidik dan kesiapan sekolah, (2) tahap pelaksanaan yang meliputi sosialisasi dari pihak sekolah kepada peserta didik dan wali murid, bimbingan dari guru BK, dan pemilihan penjurusan sesuai dengan minat peserta didik, (3) tahap penetapan meliputi hasil keputusan penjurusan oleh tim kurikulum sekolah dan evaluasi dengan memastikan kesesuaian pemilihan mata pelajaran dengan kemampuan siswa. Dalam pelaksanaannya kebijakan penghapusan penjurusan menimbulkan berbagai dampak yaitu ketidakmampuan peserta didik dalam mengembangkan potensi dan minat karena jumlah guru kurang sesuai, penjurusan yang tidak sesuai kemampuan, dan pembagian jurusan mengacu pada rumpun IPA dan IPS. Hal ini membuktikan bahwa dehumanisasi pendidikan yang seharusnya dihapuskan pada Kurikulum Merdeka di ranah implementasi kurang berjalan seperti yang diharapkan yaitu tidak adanya dikotomi pembagian rumpun IPA dan IPS.