Cokelat merupakan olahan makanan atau minuman yang terbuat dari biji kakao (Theobroma cacao) yang tumbuh pertama kali di hutan hujan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Cokelat merupakan suspense partikel-partikel seperi pasta kakao, susu bubuk, serta gula yang tersusun atas lemak cokelat secara utuh. Berdasarkan komposisi bahan penyusunya terdapat tiga jenis cokelat, yaitu dark chocolate, milk chocolate, dan white chocolate. Cokelat putih (white chocolate)merupakan jenis cokelat yang tidak terdapat tambahan pasta cokelat didalamnya sehingga warnanya putih dan komposisi didalam produk cokelat putih ini mengandung tidak kurang dari 20% lemak cokelat, 14% susu, sekitar 55% gula dan bahan - bahan lainnya. Cokelat putih merupakan salah satu produk cokelat yang banyak digemari oleh orang banyak karena memberikan rasa dan tingkat manis yang berbeda dari cokelat jenis lainnya. Rasa susu yang kaya dan lembut di mulut menjadikan cokelat putih sebagai salah satu snack favorit. Variasi cokelat dengan menggunakan serbuk daun kelor (Moringa oleifera L.) sebagai bahan tambahan belum banyak dikembangkan maka diperlukan suatu upaya mengolah daun kelor untuk dijadikan sebagai salah satu bahan alternatif pembuatan cokelat yang disukai oleh konsumen dari segi rasa, warna, aroma, tekstur. Pada hasil uji sensoris cokelat putih dengan substitusi serbuk kelor yang paling disukai adalah penambahan 4 gram serbuk kelor dan 21,5 gram gula. Pada analisis kimia cokelat putih dengan substitusi serbuk daun kelor mengandung kadar air 1,735 %, kadar abu 1,695%, kadar lemak 32,52%, aktivitas antioksidan 40805,13 mg/L. Berdasarkan analisis ekonomi didapatkan bahwa produksi cokelat putih dengan substitusi serbuk daun kelor layak untuk dijalankan.