Penulis Utama : Febian Akbar Al Husaini
NIM / NIP : K8420025
×

Hakikat Pendidikan sebagai pembentuk generasi penerus bangsa, memerlukan komitmen dari para pelaku sistemnya. Siswa penyandang tunanetra juga memiliki hak yang sama dalam menerima Pendidikan termasuk Pendidikan karakter di Indonesia. Perlunya strategi dan media yang tepat dalam memberikan materi kepada siswa tunanetra dengan keterbatasannya dalam hal penglihatan menjadi sebuah tantangan bagi para tenaga pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan bagaimana strategi  yang tepat dalam mendidik karakter siswa tunanetra di SLB A YKAB Surakarta. Strategi yang tepat dalam mendidik karakter siswa tunanetra di SLB A YKAB Surakarta yaitu dengan menggunakan buku braille yang berisi konten mengenai nilai karakter berbasis kearifan lokal di kota Surakarta serta kegiatan-kegiatan yang mengedepankan aspek psikomotorik siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam  penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui wawancara dengan siswa tunanetra, guru atau tenaga pendidik SLB, komunitas Solo Bersimfoni sebagai pencipta nilai lembah manah dan andhap ashor. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Teknik analisis data dari Miles & Huberman. Dengan mengadaptasi konsep teori dari Thomas Lickona yang membagi proses Pendidikan karakter menjadi 3 tahap yaitu moral knowing, moral feeling, dan moral action. Hasilnya terdapat perubahan pola perilaku dari siswa tunantra yang sudah di implementasikan sebelumnya.