Latar belakang : Industri tekstil memiliki faktor bahaya yaitu kebisingan. 16,8% warga Indonesia kehilangan pendengaran akibat kebisingan. Penanganan dapat  dilakukan dengan melindungi telinga menggunakan APD earplug. Sayangnya,  masih banyak pekerja weaving PT Iskandartex yang tidak menggunakan earplug.  Faktor individual penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan tentang earplug sehingga pekerja merasa tidak acuh untuk memakainya. Dengan pemberian video  edukasi earplug diharapkan pengetahuan pekerja dapat meningkat sehingga pekerja dapat  bekerja dengan aman dan nyaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  pengaruh video edukasi earplug terhadap tingkat pengetahuan tentang earplug pada  pekerja bagian weaving di PT Iskandartex Surakarta. Metode : Penelitian ekperimental dengan menggunakan jenis pre-test post-test.  Teknik sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel  merupakan pekerja bagian weaving PT Iskandartex Surakarta yang terpapar  kebisingan dari mesin tenun sebanyak 33 orang pada kelompok intervensi dan 33  orang pada kelompok kontrol dari total populasi 100 orang. Instrumen pengukuran  menggunakan kuesioner pengetahuan tentang APD earplug. Analisis data  menggunakan uji Wilcoxon dan Uji Mann-Whitney. Hasil : Hasil uji statistik antara hasil pre-test dan post - test pengetahuan kelompok  intervensi menggunakan Uji Wilcoxon menunjukkan nilai p value = 0,000 (p <  0 xss=removed> 0,05).  Hasil uji statistik antara hasil post-test pengetahuan kelompok eksperimen dan  kontrol menggunakan Uji Mann-Whitney menunjukkan nilai p value = 0,000 (p <  0>Simpulan : Terdapat Pengaruh Video Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan  Pekerja Area Weaving di PT Iskandartex Surakarta.