×
Tujuan penelitian ini menjelaskan, (1) jenis-jenis gaya bahasa yang terdapat dalam antologi puisi Pagi Menjadi Ibu karya Ibnu Wahyudi; (2) diksi dalam antologi puisi Pagi Menjadi Ibu karya Ibnu Wahyudi; serta (3) relevansi gaya bahasa dan diksi dalam antologi puisi Pagi Menjadi Ibu karya Ibnu Wahyudi dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan analisis isi. Sumber data penelitian berupa dokumen dan informan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu analisis dokumen dan wawancara. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kritis menggunakan model mengalir.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh temuan sebagai berikut. (1) Gaya bahasa yang digunakan dalam antologi puisi Pagi Menjadi Ibu karya Ibnu Wahyudi, yaitu: personifikasi sejumlah 24 data, simile 14 data, metafora 13 data, klimaks sejumlah 12 data, erotesis 12 data, anafora 10 data, oksimoron 9 data, hiperbol 7 data, aliterasi 5 data, asonansi sejumlah 4 data, anadiplosis 4 data, antiklimaks 3 data, perifrasis sejumlah 3 data, epistrofa 1 data dan anastrof sejumlah 1 data. (2) Diksi yang digunakan dalam antologi puisi Pagi Menjadi Ibu karya Ibnu Wahyudi, yaitu: bermakna konotatif sejumlah 58 data dan bermakna denotatif sejumlah 29 data. (3) Relevansi gaya bahasa dan diksi dalam antologi puisi Pagi Menjadi Ibu karya Ibnu Wahyudi dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah menengah atas, yaitu: naskah dapat dijadikan sebagai materi ajar karena sesuai untuk peserta didik serta relevan dengan KI dan KD 3.17 tentang menganalisis unsur pembangun puisi, dan 4.17 tentang menulis puisi dengan memperhatikan unsur pembangunnya. Antologi puisi tersebut dapat menumbuhkan rasa sosial, ketuhanan, sadar pendidikan, semangat Nasionalisme dan menumbuhkan moral peserta didik.
Dari hasil temuan penelitian ini, diperoleh simpulan gaya bahasa yang dominan digunakan dalam antologi puisi Pagi Menjadi Ibu adalah gaya bahasa personifikasi. Diksi yang dominan digunakan adalah kata konotatif. Relevansi penelitian ini dengan pembelajaran bahasa indonesia di sekolah, antologi puisi Pagi Menjadi Ibu dapat digunakan sebagai materi ajar dan mampu menumbuhkan nilai karakter yang positif bagi peserta didik.
Kata kunci: puisi, gaya bahasa, diksi, pembelajaran bahasa