BUDIDAYA DAN ANALISIS USAHATANI MELON (Cucumis melo L.) VARIETAS SWEET NET DENGAN SISTEM HIDROPONIK SUBSTRAT DI DATARAN RENDAH
Penulis Utama
:
Sahid Irfan Hakim
NIM / NIP
:
V4121086
×<p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed>Melon (<i>Cucumis melo</i> L.) merupakan tanaman







semusim <i>(annual)</i> yang memiliki permintaan pasar baik domestik ataupun







internasional terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Namun kuantitas dan







kualitas produksi melon di Indonesia mengalami fluktuatif karena budidaya melon







sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Salah satu upaya untuk meningkatkan







kuantitas dan kualitas produksi melon adalah budidaya menggunakan <i>greenhouse</i> dengan sistem hidroponik substrat. Tujuan







tugas akhir ini mengkaji </span><span lang="IN" xss=removed>proses budidaya tanaman melon hidroponik substrat dengan







sistem irigasi tetes, mengkaji proses pemasaran, dan mengkaji analisis







usahatani pada hasil budidaya melon hidroponik. Tugas akhir dilaksanakan di







Desa Plemburan, Ngemplak, Kartasura, Sukoharjo dengan ketinggian 121 mdpl, suhu







udara sekitar 22-31 ˚C, dan kelembapan udara sekitar 75-92 %. Budidaya melon







dilakukan di dalam <i>greenhouse </i>menggunakan sistem hidroponik substrat







dengan sistem irigasi tetes.<o></o></span></p><p>















</p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed> Budidaya melon hidroponik substrat







melalui beberapa proses antara lain persiapan greenhouse, persiapan media







tanam, persemaian benih, pindah tanam, pembuatan nutrisi AB <i>mix</i>,







perawatan, pengendalian hama penyakit, pemanenan, dan pasca panen. Hasil







budidaya melon hidroponik substrat dengan sistem irigasi tetes menghasilkan







250,2 kg/220 polybag. Melon dipanen pada umur 55 HST dengan memiliki berat







rata-rata sekitar 1,33 kg/tanaman. Tingkat kemanisan melon yang diukur







menggunakan alat refraktometer mencapai 16,7 brix. Proses pemasaran melon ini







dijual kepada pedagang dan konsumen langsung dengan harga yang ditawarkan







berbeda antara pedagang dan konsumen langsung. Harga pedagang untuk melon <i>grade</i>







A Rp 25.000/kg dan <i>grade</i> B Rp 23.000/kg, sedangkan konsumen langsung







untuk <i>grade</i> A Rp 30.000/kg dan <i>grade </i>B Rp 28.000/kg. Berdasarkan







perhitungan analisis usahatani budidaya melon hidroponik substrat memperoleh







penerimaan sebesar </span><span lang="IN" xss=removed>Rp 6.322.790 </span><span lang="IN" xss=removed>dan keuntungan







sebesar </span><span lang="EN-US" xss=removed>Rp 3.351.575.</span><span lang="IN" xss=removed><o></o></span></p>
×
Penulis Utama
:
Sahid Irfan Hakim
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
V4121086
Tahun
:
2024
Judul
:
BUDIDAYA DAN ANALISIS USAHATANI MELON (Cucumis melo L.) VARIETAS SWEET NET DENGAN SISTEM HIDROPONIK SUBSTRAT DI DATARAN RENDAH