Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan aktivitas keterampilan metakognisi siswa ditinjau dari kecerdasan intrapersonal dalam memecahkan masalah kimia materi kesetimbangan kimia di SMAN 1 Ngemplak, (2) mendeskripsikan aktivitas keterampilan metakognisi siswa ditinjau dari adversity quotient dalam memecahkan masalah kimia materi kesetimbangan kimia di SMAN 1 Ngemplak. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang dilakukan di SMAN 1 Ngemplak Boyolali. Teknik pengumpulan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Sumber data penelitian ini meliputi angket, tes, dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah Pertama, aktivitas perencanaan, pemantauan dan evaluasi keterampilan metakognisi saat memecahkan masalah kesetimbangan kimia pada subjek dengan kecerdasan intrapersonal tinggi adalah mampu memenuhi indikator setiap tahapan metakognisi yang meliputi merencanakan, memantau dan mengevaluasi tindakan, sedangkan subjek dengan kecerdasan intrapersonal sedang dan rendah hanya mampu memenuhi beberapa indikator pada tahapan merencanakan dan memantau tindakan. Kedua, aktivitas perencanaan, pemanatauan dan evaluasi keterampilan metakognisi saat memecahkan masalah kesetimbangan kimia pada subjek dengan adversity quotient kategori climber (tinggi) dan camper (sedang) mampu memenuhi indikator setiap tahapan metakognisi yang meliputi merencanakan, memantau dan mengevaluasi tindakan, sedangkan subjek dengan adversity quotient kategori quitter (rendah) hanya mampu memenuhi beberapa indikator pada tahapan merencanakan dan memantau tindakan. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah guru diharapkan melatih siswa mengasah keterampilan metakognisi yang dimiliki dalam proses pembelajaran maupun dalam memecahkan masalah, peneliti lain yang tertarik melakukan penelitian yang sejenis, sebaiknya menelaah lebih dalam mengenai keterampilan metakognisi siswa tetapi dari tinjauan kecerdasan majemuk yang berbeda.