Revolusi industri, pengadopsian teknologi, dan digitalisasi telah merubah keadaan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Hal ini menuntut digitaltransformation (DT) pada organisasi untuk segera dilakukan agar mendapatkan keunggulan kompetitif. Digital transformation (DT) mengacu pada prosespenerapan teknologi digital baru untuk menumbuhkan, meningkatkan, atau memperluas perusahaan. Keberhasilan perusahaan dalam melakukan digitaltransformation (DT) erat kaitannya dihubungkan dengan peran pemimpin dalam perusahaan. Peran kepemimpinan membantu dalam mendapatkan digitaltransformation (DT) yang optimal pada perusahaan. Sebagai salah satu perusahaan transportasi dengan basis pelanggan dan jaringan yang luas. PT KAIberusaha melakukan digital transformation (DT) demi menghadapi persaingan lebih ketat antar perusahaan transportasi di Indonesia.Menggunakan teori kelembagaan baru sebagai dasar, penelitian ini ingin menguji pengaruh digital transformational leadership (DTL) terhadap digitaltransformation (DT) dengan menggunakan mediasi organizational agility (OA) dan digital strategy (DS) sebagai variabel moderasi. Penelitian ini dilakukan di PT Kereta Api Indonesia Daop 6 Yogyakarta yang melibatkan 139 responden dari 18-unit kerja di perusahaan yang dilakukan menggunakan metode purposivesampling dalam proses pengumpulan data. Hasilnya menunjukkan bahwa digital transformational leadership (DTL) dan organizational agility (OA) berpengaruhsecara positif signifikan terhadap digital transformation (DT). Serta digital transformational leadership (DTL) memiliki pengaruh positif signifikan padaorganizational agility (OA). Temuan lainnya yaitu organizational agility (OA) memiliki pengaruh mediasi antara digital transformational leadership (DTL) dandigital transformation (DT). Sedangkan digital strategy (DS) pada penelitian ini tidak ditemukan adanya efek moderasi. Ini mungkin karena sampel penelitian inisebagian besar hanya berfokus pada karyawan di tingkat lower manajemen dan hanya beberapa saja yang berasal dari top manajemen.Temuan ini menjawab dari pertanyaan sebelumnya mengenai bagaimana kepemimpinan dan organizational agility akan mendorong transformasi digital diorganisasi publik. Memberikan masukan kepada stakeholder perusahaan untuk lebih mendorong peran kehadiran digital transformational leadership (DTL) danpeningkatan organizational agility (OA) dalam prosesnya melakukan digital transformation (DT).