×
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
Learning Cycle 7E berbasis etnosains terhadap hasil belajar dan ketrampilan
berpikir kritis siswa pada materi konsep asam-basa kelas XI MIPA SMAN 6
Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik
eksperimen semu dimana memakai dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Learning Cycle
7E berbasis etnosains, sedangkan kelas kontrol menggunakan media pembelajaran
yang biasa dipakai dikelas tersebut yaitu model pembelajaran Discovery learning.
Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, posttest, dan
angket. Indikator hasil belajar disesuaikan dengan Alur Tujuan Pembelajaran
(ATP) pada materi konsep asam-basa, sedangkan indikator ketrampilan berpikir
kritis disesuaikan dengan indikator berpikir kritis menurut Ennis. Hasil penelitian
memperlihatkan bahwa: 1) model pembelajaran Learning Cycle 7E berbasis
etnosains berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi konsep asam-basa
kelas XI MIPA SMAN 6 Surakarta yang dibuktikan dari hasil Uji Independent TTest dengan Sig. (2-tailed) 0,00. Hasil nilai rata-rata pencapaian hasil belajar di
kelas eksperimen sebesar 82,6 dan kelas kontrol sebesar 74,3. Dari rata-rata
persentase capaian indikator hasil belajar kelas eksperimen memiliki capaian 83%
sedangkan kelas kontrol 75%, 2) model pembelajaran Learning Cycle 7E berbasis
etnosains berpengaruh terhadap ketrampilan berpikir kritis siswa pada materi
konsep asam-basa kelas XI MIPA SMAN 6 Surakarta yang dibuktikan dari hasil
Uji Independent T-Test dengan Sig. (2-tailed) 0,00. Hasil nilai rata-rata pencapaian
ketrampilan berpikir kritis kelas eksperimen sebesar 79,8 sementara itu kelas
kontrol sebanyak 65,25. Dari hasil rata-rata persentase ketercapaian indikator
ketrampilan berpikir kritis dengan instrumen tes dan angket berturut turut kelas
eksperimen sebesar 81% dan 83% sedangkan kelas kontrol sebesar 68% dan 77%,
3) model pembelajaran Learning Cycle 7E berbasis etnosains berpengaruh terhadap
hasil belajar dan ketrampilan berpikir kritis siswa pada materi konsep asam-basa
kelas XI MIPA SMAN 6 Surakarta yang dibuktikan dari hasil Multivariate Test
dengan Sig. 0,00. Sehingga terdapat hubungan yang positif terhadap hasil belajar
dan ketrampilan berpikir kritis siswa. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa
model pembelajaran Learning Cycle 7E berbasis etnosains efektif untuk
meningkatkan hasil belajar dan ketrampilan berpikir kritis siswa pada materi konsep
asam-basa