Penulis Utama : Vincencia Delfi Rafhael
NIM / NIP : K3320078
×

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 7E berbasis etnosains terhadap hasil belajar dan ketrampilan berpikir kritis siswa pada materi konsep asam-basa kelas XI MIPA SMAN 6 Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik eksperimen semu dimana memakai dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 7E berbasis etnosains, sedangkan kelas kontrol menggunakan media pembelajaran yang biasa dipakai dikelas tersebut yaitu model pembelajaran Discovery learning. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, posttest, dan angket. Indikator hasil belajar disesuaikan dengan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) pada materi konsep asam-basa, sedangkan indikator ketrampilan berpikir kritis disesuaikan dengan indikator berpikir kritis menurut Ennis. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: 1) model pembelajaran Learning Cycle 7E berbasis etnosains berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi konsep asam-basa kelas XI MIPA SMAN 6 Surakarta yang dibuktikan dari hasil Uji Independent TTest dengan Sig. (2-tailed) 0,00. Hasil nilai rata-rata pencapaian hasil belajar di kelas eksperimen sebesar 82,6 dan kelas kontrol sebesar 74,3. Dari rata-rata persentase capaian indikator hasil belajar kelas eksperimen memiliki capaian 83% sedangkan kelas kontrol 75%, 2) model pembelajaran Learning Cycle 7E berbasis etnosains berpengaruh terhadap ketrampilan berpikir kritis siswa pada materi konsep asam-basa kelas XI MIPA SMAN 6 Surakarta yang dibuktikan dari hasil Uji Independent T-Test dengan Sig. (2-tailed) 0,00. Hasil nilai rata-rata pencapaian ketrampilan berpikir kritis kelas eksperimen sebesar 79,8 sementara itu kelas kontrol sebanyak 65,25. Dari hasil rata-rata persentase ketercapaian indikator ketrampilan berpikir kritis dengan instrumen tes dan angket berturut turut kelas eksperimen sebesar 81?n 83% sedangkan kelas kontrol sebesar 68?n 77%, 3) model pembelajaran Learning Cycle 7E berbasis etnosains berpengaruh terhadap hasil belajar dan ketrampilan berpikir kritis siswa pada materi konsep asam-basa kelas XI MIPA SMAN 6 Surakarta yang dibuktikan dari hasil Multivariate Test dengan Sig. 0,00. Sehingga terdapat hubungan yang positif terhadap hasil belajar dan ketrampilan berpikir kritis siswa. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Learning Cycle 7E berbasis etnosains efektif untuk meningkatkan hasil belajar dan ketrampilan berpikir kritis siswa pada materi konsep asam-basa