Penelitian ini dilatar belakangi oleh kekhawatiran atas risiko pengajuan klaim akibat kerusakan produk yang dihadapi oleh pengusaha furniture, terutama saat barang sampai ke tangan buyer. CV Industri Classica Variasi adalah perusahaan furniture yang telah melakukan ekspor dan menerapkan garansi produk cacat untuk buyer dengan pembayaran repair cost, penggantian barang, dan potong invoice. Tujuan penelitian ini untuk melihat apa saja faktor penyebab produk cacat sehingga buyer mengajukan klaim, bagaimana prosedur penanganan klaim yang diterapkan oleh CV Industri Classica Variasi, mengidentifikasi risiko yang muncul akibat pengajuan klaim yang terjadi secara berulang dan berlanjut, dan upaya mitigasi yang dilakukan perusahaan dalam penanganan pengajuan klaim. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, yang merupakan metode analisis data yang bertujuan untuk menyajikan data secara terstruktur dan memberikan informasi yang deskriptif. Data yang digunakan terdiri dari dua jenis, yaitu data primer seperti data klaim kerusakan yang didapatkan secara langsung dari pihak perusahaan yang bertanggung jawab atas penanganan klaim, dan data sekunder yang diperoleh dari sumber-sumber seperti buku dan referensi lainnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa CV Industri Classica Variasi belum melakukan mitigasi secara maksimal terhadap kualitas produk mereka, sehingga risiko dapat timbul lebih banyak lagi jika pengajuan klaim terus berlanjut.