×
Riskia Akbar Ramadhan (H0418070). Kemandirian Petani Jamur Tiram di
Kabupaten Karanganyar. Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian.
Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Penelitian ini di bawah
bimbingan dan arahan oleh Dr. Ir. Dwiningtyas Padmaningrum, S.P., M.Si dan
Dr. Sapja Anantanyu, S.P., M.Si. Konsep kemandirian petani adalah kemampuan
petani dalam mengambil keputusan dalam berusahatani jamur tiram. Kemandirian
petani memiliki arti penting bahwa petani dituntut untuk mandiri, petani mandiri
diharapkan mampu mengatasi masalah terkait usahatani secara cepat dan tepat
tanpa harus bergantung terhadap orang lain atau pihak lainnya.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis tingkat kemandirian petani
jamur tiram; (2) menganalisis tingkat pengalaman usahatani, penguasaan baglog,
lingkungan sosial, dan kemampuan digital petani jamur tiram; dan (3) menganalisis
pengaruh pengalaman usahatani, penguasaan baglog, lingkungan sosial, dan
kemampuan digital terhadap kemandirian petani jamur tiram. Metode dasar
penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif. Lokasi penelitian meliputi 3 kecamatan
yaitu Karangpandan, Ngargoyoso, dan Jumapolo. Populasi petani jamur tiram
diperoleh sampel sebanyak 50 petani dilakukan secara survei sensus. Data dianalisis
melalui uji regresi linear berganda menggunakan program aplikasi softwere IBM
SPSS Statistics 26.
Hasil penelitian menyatakan: (1) tingkat kemandirian petani jamur tiram
berada pada kategori mandiri sebesar 54 persen; (2) pengalaman berusahatani
berkategori tinggi sebesar 52 persen, penguasaan baglog berkategori rendah
memiliki baglog berkisar antara 4.000-15.000 baglog, lingkungan sosial
berkategori rendah sebesar 52 persen, dan kemampuan digital berkategori rendah
sebesar 60 persen. Hasil uji F menjelaskan bahwa faktor-faktor yang disebutkan
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kemandirian petani.
Pengalaman usahatani dan kemampuan digital berpengaruh signifikan terhadap
kemandirian petani jamur tiram, sedangkan faktor penguasaan baglog dan
lingkungan sosial tidak berpengaruh terhadap kemandirian petani jamur tiram.