Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran psychological well-being pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus di Sanggar Inklusi Anugerah Aulia Kabupaten Sukoharjo. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian berjumlah dua subjek primer dan menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara semi terstruktur yang mengenai psychological well-being yang tersusun dari enam dimensi yakni self acceptance, positive relation with other, autonomy, environmental mastery, purpose in life, dan personal growth. Data penelitian ini kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis Miles & Huberman. Hasil dari penelitian ini terhadap dua subjek menunjukkan bahwa kedua subjek memiliki psychological well-being sebagaimana berikut: (1) mampu memandang diri sendiri secara lebih positif, (2) memiliki hubungan yang baik dan hangat dengan orang lain, (3) mampu mengambil keputusan tanpa terlalu banyak terpengaruh dengan orang lain, (4) mampu mengatur kompleksitas kegiatan, (5) memiliki tujuan hidup yang jelas, dan (6) terbuka dengan pengetahuan dan pengalaman baru. Pada beberapa dimensi terdapat beberapa perbedaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu seperti lama pengasuhan, pengalaman, usia anak, dan keberadaan anak lain yang tidak memiliki kebutuhan khusus.