Penguatan Kewarganegaraan Ekologis oleh NGO dalam Skema Hutan Kemasyarakatan “Seberang Bersatu” untuk Merehabilitasi Hutan dan Lahan Bekas Tambang Timah (Studi Kasus di Desa Juru Seberang Kabupaten Belitung)
Penulis Utama
:
Rahmadita Safitri
NIM / NIP
:
S152102007
×<p class="MsoNormal" xss="removed" xss=removed><span lang="id">Penelitian







ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan: 1) Strategi







penguatan kewarganegaraan ekologis oleh NGO dalam Skema Hutan Kemasyarakatan







Seberang Bersatu untuk merehabilitasi hutan dan lahan bekas tambang timah di







Desa Juru Seberang Kabupaten Belitung; 2) Faktor yang







mempengaruhi dalam pencapaian strategi penguatan kewargangeraan ekologis oleh NGO







dalam Skema Hutan Kemasyarakatan Seberang Bersatu untuk merehabilitasi hutan







dan lahan bekas tambang timah di Desa Juru Seberang Kabupaten Belitung;<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss="removed" xss=removed><span lang="id">Penelitian







ini menggunakan bentuk penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.







Sumber data diperoleh dari informan, tempat dan peristiwa dan dokumen. Teknik







pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik <i>purposive sampling</i>. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara,







dan studi dokumentasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber,







triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Sedangkan teknik analisis data







dilakukan dengan analisis data model Miles and Huberman yaitu: 1) Pengumpulan







Data; 2) Reduksi data; 3) Penyajian data; dan 4) Penarikan kesimpulan.<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss="removed">































</p><p class="MsoNormal" xss="removed" xss=removed><span lang="id">Berdasarkan hasil penelitian dapat







disimpulkan bahwa: 1</span>.<span lang="id"> Strategi penguatan Kewarganegaraan Ekologis yang dilakukan oleh</span> NGO dalam Skema <span lang="id">Hutan







Kemasyarakatan </span>“<span lang="id">Seberang Bersatu</span>” untuk <span lang="id" xss="removed">merehabilitasi hutan dan lahan bekas tambang timah di Desa







Juru Seberang Kabupaten Belitung</span>, yaitu: 1) Melakukan sosialisasi bersama masyarakat 2) Pembentukan







Belitung Mangrove <i>Park</i> (BMP) 3)







Penanaman tumbuhan 4) <i>Sylvofishery</i> 5) Edukasi dan sekolah alam. <span lang="id">2</span>.<span lang="id">







Terdapat faktor penghambat dalam pencapaian strategi yaitu faktor alam dan







partisipasi masyarakat yang kurang stabil. Faktor pendukung diantaranya yaitu







terjalinnya komunikasi yang baik antara kelompok Hutan Kemasyarakatan Seberang







Bersatu dengan berbagai pihak terkait, bantuan dari masyarakat Desa dan luar







Desa baik berupa dana, tenaga, ataupun alat untuk bekerja dalam pelaksanaan







program tersebut, serta dukungan pihak-pihak terkait seperti Yayasan Terumbu







Karang Indonesia, ICCTF, Pemerintah Daerah, Bappeda, Dinas Kehutanan, Dinas







Kelautan dan Perikanan, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, dan Dinas







Pariwisata serta elemen masyarakat lainnya seperti Gapabel dan akademisi.</span><span lang="id"><o></o></span></p>
×
Penulis Utama
:
Rahmadita Safitri
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S152102007
Tahun
:
2024
Judul
:
Penguatan Kewarganegaraan Ekologis oleh NGO dalam Skema Hutan Kemasyarakatan “Seberang Bersatu” untuk Merehabilitasi Hutan dan Lahan Bekas Tambang Timah (Studi Kasus di Desa Juru Seberang Kabupaten Belitung)