<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Arial",sans-serif; mso-ansi-language:#0021;} </style> <![endif]-->Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan WhatsApp sebagai media pembelajaran, (2) mengetahui tingkat kelayakan WhatsApp sebagai media pembelajaran. Pada penelitian ini menggunakan metode pengembangan dengan model pengembangan model 4D (Four-D Model) yang terdiri dari empat tahapan yaitu, Defjne, Design, Develop, dan Disseminate. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket. Responden dalam penelitian ini terdiri dari empat orang ahli yang melakukan penilaian terhadap media pembelajaran, serta 35 siswa jurusan DPIB. (1) Tahap define dilakukan analisis kebutuhan, diketahui bahwa kebutuhan siswa akan media pembelajaran masih perlu ditingkatkan. Sehingga dibutuhkan perencanaan media pembelajaran yang lebih inovatif dan dapat memenuhi kebutuhan siswa. Tahap design, tahap pembuatan rancangan sebuah WhatsApp sebagai media pembelajaran. Dalam perancangan ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu (a) penyusunan tes kriteria, (b) memilih media, (c) penentuan format, dan (d) rancangan awal. Tahap develop dilakukan penyusunan dan pengembangan menjadi sebuah Modul Ajar (MA) dan diujicobakan. Setelah diujicobakan dilakukan penilaian oleh siswa menggunakan nilai persentase rerata. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan hasil nilai persentase sebesar 71,73%. Dari hasil tersebut, WhatsApp sebagai media pembelajaran berada pada kategori layak. 2) Kelayakan WhatsApp sebagai media pembelajaran. Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan nilai V sebesar 0,90 > nilai V pada tabel Aiken V (0,88). Dari hasil tersebut, media pembelajaran melalui WhatsApp layak untuk digunakan dalam pembelajaran, khususnya mata Pelajaran Estimasi Biaya Konstruksi.