Penulis Utama : Mita Astri Safira
NIM / NIP : V1221035
×

Beberapa waktu lalu, Kementrian Perdagangan Indonesia mengeluarkan kebijakan (Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023) untuk membatasi kuota impor dalam transaksi perdagangan e-commerce lintas batas, khususnya Aliexpress. Kebijakan ini berdampak pada PT Pos Indonesia KCU Solo selaku penyedia jasa yang bekerja sama dengan AliExpress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak yang diakibatkan oleh kebijakan ini terhadap kinerja perusahaan. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Fokus penelitian ini adalah fenomena kontemporer (masa kini) di dalam konteks kehidupan nyata dan peneliti hanya memiliki sedikit peluang untukmengontrol peristiwa yang akan diselidiki. Peneliti memilih metode penelitian ini karena memungkinkan untuk mendapatkan penjelasan yang mendalam dan menyeluruh tentang subjek penelitian yang lebih kompleks. Masalah terkait pembatasan barang impor dari AliExpress ini sampai sekarang masih terus berlangsung. Setelah permasalahan ini muncul, setiap minggunya banyak pelanggan yang datang untuk menanyakan barang kiriman mereka yang tak kunjung datang. Hal tersebut terjadi karena sebagian besar pelanggan dari PT Pos Indonesia KCU Solo yang menggunakan jasa pengiriman internasional berbelanja melalui AliExpress. Setelah adanya kebijakan, para pelanggan kesulitan dan tidak dapat membeli barang impor lagi. Hal tersebut menyebabkan penurunan secara drastis terhadap volume barang kirimanimpor di PT Pos Indonesia KCU Solo dan berdampak pada pendapatan perusahaan.