Penulis Utama : Mochamad Ali Maulana Santoso
NIM / NIP : V0721058
× <p xss=removed>Pengamatan ini bertujuan untuk mengamati sistem manajemen rantai pasok di PT Konimex, sebuah perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana PT Konimex mengelola rantai pasoknya untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan. Jenis pengamatan yang digunakan adalah observasi berperan, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan manajer rantai pasok, observasi langsung, dan analisis dokumen perusahaan. Melalui observasi berperan tersebut, ikut serta dalam setiap proses manajemen rantai pasok dari mulai bahan baku masuk sampai barang jadi selesai diproduksi dan siap untuk didistribusikan. Teknik pengumpulan data dalam kegiatan pengamatan ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi. Wawancara secara tatap muka dilakukan dengan narasumber dari PT Konimex. Observasi dalam kegiatan ini dilakukan dengan turut serta melakukan aktivitas para narasumber di PT Konimex. Dokumentasi yang dilakukan adalah mengumpulkan data dan informasi dalam bentuk laporan, arsip, dan dokumen lainnya. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sistem manajemen rantai pasok ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu penerimaan barang dan pemesanan barang sampai barang di distribusikan. Kegiatan dalam penerimaan barang dimulai dengan pengiriman bahan baku oleh supplier, bahan baku diterima oleh gudang, gudang melakukan prosedur penerimaan, quality control melakukan testing, melakukan inspeksi, dan pengujian. Apabila barang tidak lolos pengujian, barang tersebut akan dikembalikan kepada supplier sedangkan apabila barang tersebut lolos, quality control melakukan labeling dan menyimpan barang di gudang bahan baku. Untuk proses pemesanan barang sampai barang di distribusikan, kegiatan dimulai dari pihak distributor yang mengirimkan pesanan, pembuatan rencana produksi oleh PPIC, pembuatan rencana kirim per truk oleh logistik dan akhirnya barang jadi yang sudah siap untuk didistribusikan dikirimkan kepada distributor. Dalam kegiatan tersebut, terdapat beberapa kendala yang dihadapi seperti tambahan pesanan oleh distributor secara tiba-tiba dan pengolahan data pada sistem ERP 3.0 yang tergolong lambat.<br></p>