Hard candy merupakan salah satu jenis permen yang memiliki tekstur keras yang berbahan dasar gula sukrosa dan glukosa. Pada umumnya, permen dikonsumsi hanya sebagai cemilan. Penambahan daun sirih dan daun suji pada produk dilakukan untuk memberikan manfaat kesehatan yaitu antioksidan.  Penelitian ini berisi tentang proses produksi hard candy dengan substitusi daun sirih dan daun suji dengan bahan berkualitas diantaranya daun sirih bubuk, daun suji bubuk, gula fruktosa, gula stevia dan garam. Tahapan proses produksi diantaranya persiapan alat dan bahan, penimbangan bahan, pembuatan larutan daun sirih dan daun suji, pencampuran bahan, pemanasan, pencetakan, pendinginan dan pengemasan. Penelitian ini menggunakan 3 formula dengan perbandingan daun sirih bubuk dan daun suji bubuk dalam persen adalah F1 (1 : 7), F2 (1 : 3) dan F4 (3 : 5). Didapatkan F1 sebagai formula terbaik menurut 33 panelis. Kandungan yang terdapat didalam hard candy daun sirih dan daun suji adalah kadar air sebesar 3,1%; kadar abu sebesar 0,31%; gula reduksi sebesar 83,55% dan antioksidan sebesar 18,06%. Kemasan produk permen menggunakan toples plastik dan diberi oxygen absorber sebagai upaya memperpanjang umur simpan. Berdasarkan perhitungan analisis ekonomi mengenai kelayakan produksi hard candy daun sirih dan daun suji dinilai layak dengan Harga Pokok Penjualan (HPP) sebesar Rp14.406, dengan Harga Jual sebesar Rp18.500 per toples. Produksi hard candy daun sirih dan daun suji akan mengalami titik impas pada tingkat produksi 832 toples dengan pengembalian modal setelah 11 bulan. Laba yang diperoleh setiap bulannya sebesar Rp4.912.719.