Penulis Utama : Hidayatul Affifah
NIM / NIP : S432108004
× <p>Kajian mengenai risiko pada bank syariah lebih banyak berfokus pada risiko umum yang ada pada bank syariah, seperti risiko kredit, likuiditas, pasar, dan operasional, dsb. Risiko umum ini muncul dari transaksi yang tidak berkaitan dengan transaksi khusus bank syariah, seperti pembagian keuntungan dan kerugian atau pembagian keuntungan neto. Akibatnya, transaksi ini akan menimbulkan equity investment risk (EIR). Untuk menjelaskan EIR, penelitian ini menggunakan teori agensi. Teori ini menjelaskan bahwa komite pemantau risiko memiliki peran penting dalam mengawasi dan menilai pengelolaan risiko yang ada di perusahaan syariah. Kualitas anggota komite pemantau risiko dapat memengaruhi kemampuan dan keberhasilan komite itu sendiri. Selain itu, diversitas anggota dapat memengaruhi kinerja komite pemantau risiko. Penelitian sebelumnya hanya berfokus pada jumlah dan independensi komite pemantau risiko. Penelitian ini memperluas penelitian sebelumnya dengan menggunakan faktor-faktor seperti diversitas gender, keahlian dalam akuntansi / pengelolaan risiko, diversitas tingkat pendidikan, dan frekuensi rapat komite pemantau risiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris pengaruh diversitas gender, keahlian dalam akuntansi / pengelolaan risiko, diversitas tingkat pendidikan, dan frekuensi rapat komite pemantau risiko terhadap EIR.</p><p>Populasi penelitian ini adalah seluruh bank syariah yang ada dalam wilayah Asia Tenggara dan Gulf Cooperation Council. Dengan menggunakan metode purposive sampling, dan diperoleh sampel sebanyak 109 bank syariah yang tersebar di 18 Negara. Penelitian ini menggunakan tahun 2021 sebagai sampel penelitian, hal ini dikarenakan pada tahun tersebut merupakan puncak Covid-19 dan saat itu terjadi krisis perbankan. Data keuangan bersumber dari bank scope database, dan data karakteristik komite pemantau risiko berasal dari laporan tahunan bank syariah. penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda dalam menguji pengaruh antar variabel.</p><p>Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keahlian komite pemantau risiko dalam bidang akuntansi/pengelolaan risiko memiliki pengaruh negative signifikan terhadap EIR. Sedangkan variabel lainnya seperti diversitas gender, diversitas tingkat pendidikan, dan frequency rapat komite pemantau risiko tidak memiliki pengaruh terhadao EIR.</p>
×
Penulis Utama : Hidayatul Affifah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S432108004
Tahun : 2024
Judul : Pengaruh Karakteristik Komite Pemantau Risiko Terhadap Equity Investment Risk Pada Bank Syariah
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Ekonomi dan Bisnis - 2024
Program Studi : S-2 Akuntansi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Equity Investment Risk; Gender; Keahlian; Tingkat Pendidikan; Frequency Rapat; Risk Taking; Komite Pemantau Risiko; Bank Syariah
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : http://10.47191/jefms/v7-i8-54
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Sri Hartoko, MBA., Ak.
Penguji : 1. Dr. Eko Arief Sudaryono, M.Si., Ak
2. Dr. Wahyu Widarjo, S.E., M.Si. CRP., CFrA
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.