Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: 1) kepribadian tokoh utama dalam novel Suluh Rindu; 2) Nilai pendidikan karakter dalam novel Suluh Rindu; dan 3) Pemanfaatan novel Suluh Rindu sebagai bahan ajar Apresiasi Sastra di SMA Kelas XII sesuai dengan Capaian Pembelajaran (CP) Elemen Membaca dan Memirsa Fase F Kurikulum Merdeka Belajar yang terdiri dari gambaran psikologis dan resensi novel sesuai dengan isi atau materi, penyajian, bahasa, dan kegrafikaan novel.

Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan konsep Analisis kepribadian Sigmund Freud. Variabel data penelitian adalah data primer berupa: 1) kepribadian tokoh utama dalam novel Suluh Rindu yang terdiri dari kepribadian id, kepribadian ego, dan kepribadian superego; 2) Nilai pendidikan karakter dalam novel Suluh Rindu yang terdiri dari religiusitas, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas; dan 3) Pemanfaatan novel Suluh Rindu sebagai bahan ajar Apresiasi Sastra di SMA Kelas XII sesuai dengan Capaian Pembelajaran (CP) Elemen Membaca dan Memirsa Fase F Kurikulum Merdeka Belajar yang terdiri dari gambaran psikologis dan resensi novel sesuai dengan isi atau materi, penyajian, bahasa, dan kegrafikaan novel. Teknik pengambilan sampel data adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data adalah analisis dokumen berupa buku dan wawancara dengan informan. Teknik uji validitas data adalah triangulasi teori dan sumber data. 

Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) kepribadian tokoh utama dalam novel Suluh Rindu yang terdiri dari kepribadian id (kebahagiaan, kecemasan, pengandaian, dan tindak refleksif), kepribadian ego (memahami realita situasi, pengambilan keputusan, pendirian teguh, dan meliputi kepercayaan diri) kepribadian superego (memberi saran, memperhatikan detail, mengakui kesalahan, dan mengambil tanggung jawab); 2) Nilai karakter pendidikan dalam novel Suluh Rindu yang terdiri dari religiusitas (salat, toleransi, dan ketulusan), nasionalis (kepedulian, cinta tanah air, dan rela berkorban), mandiri (etos kerja, profesional, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat), gotong royong (tolong menolong, musyawarah mufakat, dan menghargai), dan integritas (tanggung jawab, komitmen, dan kepercayaan); dan 3) Pemanfaatan novel Suluh Rindu sebagai bahan ajar Apresiasi Sastra di SMA Kelas XII sesuai dengan Capaian Pembelajaran (CP) Elemen Membaca dan Memirsa Fase F Kurikulum Merdeka Belajar yang terdiri dari gambaran psikologis dan resensi novel sesuai dengan isi atau materi, penyajian, bahasa, dan kegrafikaan novel.