Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Hubungan antara kemandirian belajar prestasi belajar siswa kelas 7 pada materi ekologi dan keanekaragaman hayati indonesia. 2) Hubungan antara lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas 7 pada materi ekologi dan keanekaragaman hayati indonesia. 3) Hubungan antara kemandirian belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas 7 pada materi ekologi dan keanekaragaman hayati indonesia. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif non-eksperimental dengan pendekatan korelasional. Data dikumpulkan menggunakan metode survei yang telah di uji validitas dan reliabelitasnya serta dokumentasi. Uji korelasi Rank Spearman dan uji koefisien korelasi kendall’s W sebagai uji yang akan digunakan untuk menganalisis hipotesis, namun sebelum itu akan dilakukan pengujian prasyarat analisis meliputi uji linearitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat hubungan positif dan signifikan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar, dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi sebesar r1: 0,165, sedangkan nilai signifikansi sebesar 0,040. Sedangkan, 63 siswa atau 40,6% siswa SMP N 6 Surakarta memiliki kategori kemandirian belajar sedang. 2) Terdapat hubungan positif dan signifikan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar, dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi sebesar r2: 0,185, sedangkan nilai signifikansi sebesar 0.021. Sedangkan, 70 siswa atau 45,2% siswa SMP N 6 Surakarta memiliki kategori lingkungan belajar sedang 3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan kemandirian belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar IPA dibuktikan dengan nilai koefisien uji kendall’s W sebesar R: 0,776, sedangkan nilai signifikansi 0,000 < 0>