Lisaras Rizki Akbariani. K4420048. EDUKASI SEJARAH DALAM KEGIATAN JELAJAH SEJARAH KOMUNITAS ALON MLAMPAH DI YOGYAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis pendekatan pedagogi yang diterapkan dalam kegiatan jelajah sejarah Komunitas Alon Mlampah di Yogyakarta. (2) Menganalisis perencanaan edukasi sejarah dalam kegiatan jelajah sejarah Komunitas Alon Mlampah di Yogyakarta. (3) Menganalisis kebermanfaatan Komunitas Alon Mlampah dalam edukasi jelajah sejarah di Yogyakarta. 

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi realis. Sumber data meliputi peristiwa kegiatan jelajah sejarah Komunitas Alon Mlampah (perencanaan dan pelaksanaan agenda), informan (pengurus Komunitas Alon Mlampah, peserta jelajah sejarah, dan pihak kolaborator), dan dokumen (panduan materi narator, formulir pendaftaran peserta, booklet, disket, jadwal kegiatan, dokumentasi kegiatan). Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling dan time sampling. Pengumpulan data dengan teknik observasi partisipatif, analisis dokumen, dan wawancara. Teknik validitas data dengan triangulasi metode dan sumber data. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis interaktif.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Pendekatan pedagogi yang diterapkan oleh Alon Mlampah tercermin ketika pemandu membawa para peserta mengunjungi bangunan warisan sejarah seperti museum, candi, dan keraton dengan memberikan penjelasan materi sejarah secara lisan. Alon Mlampah memberikan booklet dan disket sebagai penunjang media belajar sehingga para peserta dapat memahami konteks sejarah yang sedang dibahas. Alon Mlampah memberikan kesempatan bagi para peserta untuk bertanya dan memberikan argumen agar dapat memperluas pandangan sejarah. (2) Komunitas Alon Mlampah tidak merencanakan pembelajaran sesuai dengan kurikulum pendidikan namun merumuskan edukasi sejarah melalui beberapa tahapan diantaranya riset, penyusunan panduan jelajah sejarah, pemilihan rute, pengajuan perizinan, apersepsi melalui konten instagram, pelaksanaan jelajah sejarah, pemberian kuis, dan evaluasi. (3) Kegiatan jelajah sejarah bermanfaat untuk menghidupkan semangat bagi pelajar untuk mengenali sejarah di sekitar Yogyakarta, bermanfaat bagi masyarakat untuk semakin melek sejarah dan isu-isu sosial yang berkembang, bermanfaat sebagai perantara bagi instansi warisan budaya untuk memperkenalkan sejarah kepada publik, serta bermanfaat bagi guru sebagai media kolaborator agar peserta didik dapat belajar sejarah melalui eksplorasi kawasan bersejarah secara langsung.