Penelitian skema aktan dan fungsional pada cerita rakyat telah banyak dilakukan oleh para peneliti di Indonesia. Penelitian skema aktan dan fungsional dari naratologi A.J Greimas ini dapat dipandang sebagai ajang ilmiah untuk menjelaskan secara objektif indikasi tindakan dan situasi dalam cerita, yang dalam penelitian ini adalah cerita rakyat Legenda Rawa Pening.
Tujuan penelitian ini mencakup dua hal, yakni: (1) Mendeskripsikan apa dan bagaimana skema aktan yang terdapat dalam struktur naratif cerita rakyat Legenda Rawa Pening (2) Mengetahui bagaimana struktur fungsional (situasi cerita) dalam struktur naratif cerita rakyat Legenda Rawa Pening.
Penelitian ini merupakan deskriptif-kualitatif. Data primer berasal dari buku cerita rakyat Legenda Rawa Pening karya Tri Wahyuni. Data sekunder berasal dari penelitian tentang skema aktan dan fungsional, cerita rakyat-legenda, serta informasi lain terkait topik penelitian. Data tersebut diperoleh dengan teknik baca, catat, dan simak.
Sumber data dalam penelitian ini yaitu: Buku berjudul Legenda Rawa Pening: Rakyat dari Jawa Tengah tulisan Tri Wahyuni (2016). Sementara itu, sumber data sekunder berupa buku, jurnal ilmiah, artikel dan laporan penelitian yang terkait dengan topik penelitian.
Simpulan penelitian ini adalah: (1) ditemukan 33 skema aktan, dengan rincian 6 pengirim, 6 objek, 6 subjek, 4 penerima, 5 penentang, dan 6 penolong, (2) ditemukan skema 25 skema fungsional, dengan rincian 5 bagian pertama (tahap awal), bagian kedua (transformasi) berupa 5 tahap uji kecakapan, 5 tahap utama, dan 5 tahap kegemilangan, terakhir 5 bagian ketiga (tahap akhir).
Kata kunci: A.J Greimas, legenda rawa pening, skema aktan dan fungsional