Kauela Majenta Hendra Jaya. B0220035. 2024. Proses Produksi Sandiwara Radio Bahaya Balap Liar di Radio Republik Indonesia Surakarta : Kajian Alma M. Hawkins. Skripsi: Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sandiwara radio bentuk dramatis yang dirancang dan disiarkan melalui siaran radio dan hanya memiliki satu output yaitu audio dan bersifat auditif. Salah satu radio yang sampai sekarang menyiarkan sandiwara radio adalah Radio Republik Indonesia Surakarta atau RRI Surakarta. Pada penelitian ini penulis mengambil topik Proses Produksi Sandiwara Radio dengan objek naskah cerita atau lakon Bahaya Balap Liar.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (i) Bagaimana proses bedah naskah dalam proses produksi sandiwara radio, (ii) Bagaimana pemilihan pemeran dalam proses produksi sandiwara radio, (iii) Bagaimana pemilihan Tata Artistik dalam proses produksi sandiwara radio, dan (iv) Bagaimana proses editing dalam proses produksi sandiwara radio?

Tujuan penelitian ini mencakup empat hal yaitu: (i) mengetahui proses bedah naskah pada proses produksi sandiwara radio, (ii) mengetahui bagaimana sutradara atau penulis naskah dalam memilih aktor dan aktris untuk ditunjuk sebagai pemeran tokoh dalam sandiwara radio, (iii) mengetahui pemilihan tata artistik yang diterapkan dalam sandiwara radio, dan (iv) mengetahui proses editing dan penyuntingan yang dilakukan oleh editor dengan arahan sutradara.

Penelitian ini merupakan deskriptif-kualitatif. Data primer berasal dari hasil wawancara dan tuturan dari informan dan narasumber. Data sekunder berasal dari penelitian berupa artikel dan literatur yang terkait dengan topik penelitian ini. Penelitian ini menggunakan teori Alma M. Hawkins yang menjelaskan bahwa teori penciptaan karya melalui tiga tahap yaitu Eksplorasi, Improvisasi dan Pembentukan.

Simpulan penelitian ini adalah: (i) proses bedah naskah pada sandiwara radio Bahaya Balap Liar bertujuan agar aktor dan aktris dapat memahami jalan cerita dan karakter masing-masing, (ii) pemilihan aktor atau aktris dalam sandiwara radio yaitu dengan mempertimbangkan warna suara yang dimiliki aktor atau aktris untuk memerankan sebuah tokoh dalam sandiwara radio, (iii) pemilihan tata artistik dalam sandiwara radio meliputi tiga unsur yaitu kata, sound effect dan musik, dan (iv) proses editing pada sandiwara radio ada dua yaitu proses editing naskah dan proses editing produksi atau mixing yaitu menggabungkan hasil rekaman dengan sound effect dan musik.

Kata kunci: auditif, proses produksi, sandiwara radio