Implementasi Kerjasama Maritim Indonesia-Australia dalam Penanganan Kasus People Smuggling pada Periode Pertama Joko Widodo tahun 2014-2019
Penulis Utama
:
Danisa Eka Cahyaningtyas
NIM / NIP
:
D0420021
×<p>Berdasarkan data menurut UNODC (United Nations Office on Drugs and Crime) total imigran ilegal di Indonesia mencapai 14.337 per 30 Juni 2017. Hal tersebut menunjukan bukti signifikan terjadinya peningkatan imigran ilegal yang masuk ke Indonesia. Kondisi geografis yang Indonesia dan Australia yang berdekatan menjadi faktor utama masuknya imigran ilegal walau Indonesia hanya menjadi negara transit imigran yang bertujuan ke Australia. Australia sendir merupakan salah satu negara yang melakukan penandatanganan Konvensi Pengungsi 1951 atau disebut juga Protokol 1967, dimana suatu negara tersebut berupaya untuk memberikan perlindungan internasional bagi pengungsi yang datang ke negaranya, dan hal itu menjadi faktor pendukung banyaknya imigran yang akan melewati wilayah maritim antara Indonesia dan Australia. Tidak sedikit dari mereka yang akhirnya memilih untuk menetap di Indonesia. Melihat tingginya kasus tersebut, pemerintah Indonesia dan Australia berupaya untuk membentuk kebijakan dan kerjasama untuk menjaga keamanan maritim di kedua negara. Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana implementasi kerjasama maritim yang dilakukan oleh Indonesia dan Australia untuk menangani kasus people smuggling terutama dalam rentan waktu periode pertama Joko Widodo 2014-2019. Metode penelitian yang akan digunakan penulis adalah metode kualitatif dengan sumber data yang berupa studi pustaka dari berbagai media, dokumen negara, jurnal artikel, buku cetak dan lain sebagainya. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kajian pengetahuan mengenai kerjasama dua negara negara terhadap penanganan kasus penyelundupan manusia serta memberikan penjelasan tentang dua sudut pandang yang berbeda dari dua negara yang terlibat.<br></p>
×
Penulis Utama
:
Danisa Eka Cahyaningtyas
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D0420021
Tahun
:
2024
Judul
:
Implementasi Kerjasama Maritim Indonesia-Australia dalam Penanganan Kasus People Smuggling pada Periode Pertama Joko Widodo tahun 2014-2019
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. ISIP - 2024
Program Studi
:
S-1 Hubungan Internasional
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Kerjasama, Keamanan Maritim, People Smuggling, Indonesia, Australia
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Randhi Satria, S.IP., M.A.
Penguji
:
1. Prof. Dr. Andrik Purwasito DEA 2. Ferdian Ahya Al-Putra, S.Sos., M.A. 3. Dr. Randhi Satria, S.IP., M.A.
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
Halaman Awal
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.