Teknologi VR Sebagai Solusi Inovatif dan Berkelanjutan untuk Pengembangan Wisata Bersejarah Monumen Kresek
Penulis Utama
:
Hisyam Muhammad Yahya
NIM / NIP
:
V3921013
×<p class="MsoNormal" xss=removed><b><span lang="id" xss=removed>HISYAM MUHAMMAD YAHYA,2024.TEKNOLOGI



VR SEBAGAI SOLUSI INOVATIF DAN BERKELANJUTAN UNTUK PENGEMBANGAN WISATA



BERSEJARAH MONUMEN KRESEK <span xss=removed>.<span xss=removed> </span></span></span></b><i><span lang="id" xss=removed>Program<span xss=removed> </span>Studi<span xss=removed> </span>Diploma<span xss=removed> </span>III<span xss=removed> </span>Teknik<span xss=removed> </span>Informatika<span xss=removed> </span>Sekolah<span xss=removed> </span>Vokasi



Universitas Sebelas Maret. Surakarta</span></i><b><span lang="id" xss=removed><o></o></span></b></p><p class="MsoBodyText" xss=removed><span lang="id">Seiring



dengan kemajuan zaman, inovasi dalam merancang dan mempromosikan tempat wisata



menjadi semakin penting. Untuk mengatasi tantangan tersebut, dikembangkan



aplikasi Virtual Reality yang bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat<span xss=removed> </span>terhadap<span xss=removed>



</span>destinasi<span xss=removed> </span>wisata.<span xss=removed> </span>Aplikasi<span xss=removed>



</span>"Virtual<span xss=removed> </span>Reality<span xss=removed> </span>Pengembangan<span xss=removed> </span>dan Perancangan<span xss=removed> </span>Destinasi<span xss=removed> </span>Wisata<span xss=removed>



</span>Monumen<span xss=removed> </span>Kresek<span xss=removed> </span>Kabupaten<span xss=removed>



</span>Madiun"<span xss=removed> </span>ini<span xss=removed> </span>dirancang sebagai<span xss=removed> </span>sarana<span xss=removed> </span>promosi<span xss=removed> </span>penting<span xss=removed>



</span>bagi<span xss=removed> </span>Monumen<span xss=removed> </span>Kresek,<span xss=removed>



</span>memungkinkan<span xss=removed> </span>pengenalan



pengetahuan sejarah secara interaktif kepada masyarakat dan mendukung



pelestarian warisan budaya daerah. Metode penelitian yang digunakan adalah



Virtual Reality<span xss=removed> </span>Development Life



Cycle (VRDLC),<span xss=removed> </span>yang<span xss=removed> </span>mencakup<span xss=removed>



</span>tahap<span xss=removed> </span>konsep, perancangan,



pengumpulan bahan, perakitan, pengujian, distribusi, dan pemeliharaan aplikasi.



Data yang digunakan merujuk pada tinjauan pustaka dari berbagai<span xss=removed> </span>artikel<span xss=removed>



</span>ilmiah<span xss=removed> </span>yang<span xss=removed> </span>relevan<span xss=removed>



</span>untuk<span xss=removed> </span>memastikan<span xss=removed> </span>pengalaman<span xss=removed> </span>yang<span xss=removed> </span>memukau dan<span xss=removed> </span>edukatif<span xss=removed>



</span>bagi<span xss=removed> </span>pengguna.<span xss=removed> </span>Pengujian<span xss=removed>



</span>aplikasi<span xss=removed> </span>dilakukan<span xss=removed> </span>dengan<span xss=removed>



</span>uji<span xss=removed> </span>fungsionalitas dan User



Acceptance Testing (UAT), melibatkan wisatawan dan masyarakat setempat sebagai



responden. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi ini berhasil meningkatkan



pemahaman pengguna tentang sejarah Monumen Kresek serta memberikan pengalaman



yang lebih menarik dan mendalam. Sebagian besar responden juga menyatakan bahwa



aplikasi ini mudah digunakan dan memiliki potensi untuk meningkatkan kunjungan



wisatawan, sehingga diharapkan aplikasi ini dapat berkontribusi signifikan



dalam promosi wisata dan pelestarian budaya <span xss=removed>lokal.</span><o></o></span></p><p>















</p><p class="MsoBodyText" xss=removed><br></p>
×
Penulis Utama
:
Hisyam Muhammad Yahya
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
V3921013
Tahun
:
2024
Judul
:
Teknologi VR Sebagai Solusi Inovatif dan Berkelanjutan untuk Pengembangan Wisata Bersejarah Monumen Kresek
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Sekolah Vokasi - 2024
Program Studi
:
D-3 Teknik Informatika PSDKU
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Kata Kunci : Virtual Reality, Monumen Kresek, Pelestarian Budaya