Penulis Utama : Deanna Amanda Putri
NIM / NIP : D0220030
×

Di era digital, persepsi publik terhadap suatu organisasi atau lembaga sangat mudah terbentuk dan berubah dengan cepat. Hal ini disebabkan oleh kemudahan akses informasi dan penyebarannya melalui media sosial, berita online, dan platform digital lainnya. Dalam lingkungan ini, informasi yang benar maupun salah dapat dengan cepat menjadi viral, memengaruhi pandangan masyarakat dalam hitungan menit atau jam. Dampaknya, reputasi organisasi dapat terpengaruh secara signifikan, baik secara positif maupun negatif, tergantung pada bagaimana informasi tersebut diinterpretasikan oleh publik. Komunikasi Krisis yang dihadapi oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) akibat beberapa isu yang muncul pada bulan April-Mei 2024 seperti; 1). Kasus pengiriman barang berupa sepatu, 2). Alat hibah untuk Sekolah Luar Biasa (SLB), dan 3). Barang kiriman produk robot, turut melibatkan Perusahaan Jasa Titipan (PJT) sebagai perantara pengiriman barang-barang tersebut. Krisis-krisis ini memicu sentimen negatif dari publik terhadap instansi DJBC. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan teknik purposive sampling untuk mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan 6 (enam) informan. Berdasarkan Situational Crisis Communication Theory (SCCT), DJBC telah melalui fase pra krisis, krisis, dan pasca krisis dengan menerapkan strategi komunikasi yang meliputi deny strategy dengan elemen denial dan scapegoat, diminish strategy melalui excuse selama masa krisis, serta rebuild strategy melalui apology dan bolstering strategy melalui reminder dan ingratiation pada masa pasca-krisis. Analisis terhadap tiga faktor utama yang menentukan ancaman krisis terhadap organisasi Crisis Responsibility, Crisis History, dan Prior Relational Reputation menunjukkan bahwa DJBC menghadapi tantangan signifikan dalam manajemen komunikasi krisis nya di era sekarang ini.

×
Penulis Utama : Deanna Amanda Putri
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0220030
Tahun : 2024
Judul : Strategi Direktorat Jenderal BEA dan CUKAI (DJBC) dalam Menejemen Komunikasi Krisis
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2024
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Komunikasi Krisis, Situational Crisis Communication Theory (SCCT), Strategi Komunikasi, Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai (DJBC), Persepsi Publik.
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Andre Noevi Rahmanto S.Sos., M.Si
Penguji : 1. Drs. Hamid Arifin, M.Si.
2. Andrine Prima Afneta Arzil S.I.Kom., M.Si
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.