×
Usaha
penggemukan sapi potong menjadi salah satu upaya dalam pemenuhan protein hewani
dan menjadi peluang usaha yang menguntungkan. Penggemukan sapi potong memiliki
tujuan mendapatkan sapi dengan pertambahan bobot yang optimal dalam waktu yang
sesingkat mungkin. Tujuan dilaksanakan kegiatan Tugas Akhir ini adalah untuk
mengetahui dan mengevaluasi manajemen penggemukan sapi potong, mengamati
keadaan umum usaha peternakan, dan menganalisis kelayakan usaha sapi potong di
Bala Ranch. Materi yang digunakan dalam kegiatan Tugas Akhir berupa alat tulis, alat dokumentasi, wearpack, handphone, dan Timbangan. Metode yang digunakan dengan praktik
lapangan, wawancara, dan studi pustaka. Jenis sapi yang dipelihara yaitu sapi
jenis Simmental, Limousin, Pegon, dan Peranakan Ongole. Pemilihan bakalan
dengan memperhatikan fisik dan kesehatan ternak. Perkandangan yang diterapkan
dengan model atap gable dan bahan
lantai kandang berupa semen beton. Pemberian pakan untuk sehari dengan
konsentrat 15 kg dan jerami padi 8 kg. Evaluasi ketercukupan nutrien sapi
Simmental BK +2,01 kg, PK -0,004, dan TDN -1,694 kg dan sapi Limousin BK +2,62
kg, PK +0,075 kg, dan TDN -1,174 kg. Produktivitas sapi Simmental dan Limousin
secara berturut-turut yakni: Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) rata-rata sebesar
1,27 kg/ekor/hari dan 1,25 kg/ekor/hari, Feed
Conversion Ratio (FCR) rata-rata sebesar 13,78 dan 13,28, Feed Cost per Gain (FCG) rata-rata
sebesar Rp 31.526 dan Rp 30.384. Analisis usaha berupa BCR dengan nilai 1,1
yang berarti layak dijalankan, BEP rupiah sebesar Rp 2.356.829.858 dan BEP unit sebanyak 43, dan
PPC sebesar 9,5. Kesimpulan dari hasil Tugas
Akhir menunjukan bahwa manajemen yang diterapkan telah dilakukan dengan baik, meskipun
terdapat aspek-aspek yang perlu
dibenahi, oleh karena itu usaha ini layak untuk dilanjutkan.