Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Durian Sumatera (Durio zibethinus L.) pada Tikus Model Sindrom Metabolik
Penulis Utama
:
Siti Aisyah
NIM / NIP
:
S532208036
×<p xss=removed>Latar Belakang: Sindrom metabolik merupakan sekelompok gangguan

metabolisme seperti obesitas sentral, hiperglikemia, resistensi insulin dan

dislipidemia yang terjadi bersamaan. Biji durian sebagai sumber antioksidan dari

bahan alam mengandung senyawa fitokimia yang lebih tinggi dari kulit dan daging

buah durian. Sumber antioksidan seperti fenolik, flavonoid dan alkaloid pada biji

durian berpotensi memperbaiki resistensi insulin dan stress oksidatif sindrom

metabolik. </p><p xss=removed>

Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji

durian Sumatera terhadap kadar glukosa darah puasa, HOMA-IR, MDA dan

gambaran histopatologi pankreas pada tikus model sindrom metabolik. </p><p xss=removed>

Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan desain penelitian

randomized pre-posttest control group. Sampel berjumlah 30 ekor tikus, dibagi

menjadi 6 kelompok perlakuan: KN (kelompok normal), K- (tikus sindrom

metabolik), K+ (tikus sindrom metabolik + metformin 9 mg/kgBB), P1, P2, dan P3

tikus sindrom metabolik yang masing-masing diberi ekstrak biji durian dosis 100,

200 dan 300 mg/kgBB. Data dianalisis dengan uji ANCOVA dan paired T-test.

Kemudian dilanjutkan uji one-way ANOVA atau Kruskal-Wallis dengan nilai

signifikan jika p<0><p xss=removed>

Hasil: Ada pengaruh pemberian ekstrak biji durian Sumatera selama 21 hari

terhadap penurunan kadar glukosa puasa, resistensi insulin, MDA dan perbaikan

luas Pulau Langerhans pada tikus model sindrom metabolik (p<0><p xss=removed>

Kesimpulan: Intervensi pemberian ekstrak biji durian mampu menurunkan kadar

kadar glukosa puasa, resistensi insulin, MDA dan perbaikan luas Pulau Langerhans

pada tikus model sindrom metabolik. </p>
×
Penulis Utama
:
Siti Aisyah
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S532208036
Tahun
:
2024
Judul
:
Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Durian Sumatera (Durio zibethinus L.) pada Tikus Model Sindrom Metabolik