Latar Belakang: Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat adanya resistensi insulin oleh sel β pankreas. Prevalensi diabetes terus meningkat dan mengakibatkan kematian 1,5 juta jiwa setiap tahunnya. Terapi farmakologi yang sering digunakan dalam mengobati diabetes nyatanya memiliki efek samping bagi tubuh sehingga mendorong eksplorasi untuk mencari terapi alternatif dengan menggunakan bahan alami. Buah bekul (Ziziphus jujuba Mill.) Bali mengandung antioksidan yang tinggi seperti flavonoid quercetin, saponin dan fenolik yang dapat dimanfaatkan sebagai agen antidiabetes.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian ekstrak etanol buah bekul (Ziziphus jujuba Mill.) Bali terhadap marker metabolik meliputi kadar glukosa darah, insulin, superoksida dismutase (SOD) dan berat badan pada tikus model DMT2.

Metode: Jenis penelitian ini merupakan eksperimental laboratorik dengan menggunakan rancangan randomized pre and post test only controlled group design yang dilakukan di Laboratorium Pusat Pangan dan Gizi (PSPG) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada bulan Januari – Mei 2024. Sebanyak 36 tikus Rattus norvegicus jantan strain Wistar dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok normal (N) tikus dikondisikan normal, kontrol negatif (K-) tikus DMT2 tanpa intervensi, kontrol positif (K+) tikus DMT2 yang diberikan obat metformin 9 mg/kgBB, dan 3 kelompok perlakuan dosis Ziziphus jujuba Mill. 400 mg/kgBB (P1), 800 mg/kgBB (P2), dan 400 mg/kgBB ekstrak + 4,5 metformin (P3). Intervensi dilakukan selama 14 hari dengan analisis data menggunakan uji One Way Anova pada data berat badan, data insulin dan SOD, sedangkan pada data glukosa darah dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis.

Hasil: Terdapat pengaruh pemberian ekstrak buah bekul (Ziziphus jujuba Mill.) Bali terhadap kadar glukosa darah, insulin, SOD dan berat badan. Intervensi pada kelompok perlakuan 3 (P3) merupakan kelompok yang paling efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah (-170,97 ± 6,41), meningkatkan kadar insulin (103,62 ± 3,77), SOD (51,35 ± 2,45) dan berat badan (196,16 ± 2,47) dengan nilai signifikan p<0>

Kesimpulan: Ekstrak buah bekul (Ziziphus jujuba Mill.) Bali mampu menurunkan kadar glukosa darah, meningkatkan kadar insulin, SOD dan berat badan pada tikus model DMT2.