Penulis Utama : Fina Umi Nurjanah
NIM / NIP : D0320036
× <p xss=removed>Human Immunodeficiency Virus (HIV)/AIDS masih menjadi masalah kesehatan global, termasuk di Indonesia. Per September 2023, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat 515.455 kasus HIV/AIDS di Indonesia, dengan Kota Yogyakarta melaporkan 1.490 kasus HIV, di mana 340 di antaranya AIDS. Waria sebagai populasi kunci yang rentan, sangat berisiko tertular HIV karena pekerjaannya sebagai pekerja seks. Penanggulangan HIV/AIDS dilakukan melalui layanan Care, Support, and Treatment (CST) yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2022. Layanan CST di Kota Yogyakarta tersedia di Puskesmas dan Yayasan Kebaya. Penelitian ini bertujuan menganalisis layanan CST pada ODHIV/ODHA waria, faktor pendukung dan penghambat, serta dampaknya dengan pendekatan teori strukturasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik validitas yang dilakukan adalah triangulasi sumber, kemudian dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa layanan care and support dilakukan berbasis fasyankes di Puskesmas Gedongtengen dan Puskesmas Mantrijeron dan berbasis masyarakat di Shelter Yayasan Kebaya yang dilakukan melalui tata laksana, perawatan paliatif, dan dukungan. Pada layanan treatment dilakukan melalui pemberian ARV dengan efektivitas terbaik dan efek samping paling ringan, dengan tujuan untuk menekan jumlah virus. Pengobatan Infeksi Menular Seksual dan/atau Infeksi Oportunistik juga turut diberikan. Faktor pendukung layanan CST meliputi adanya layanan VCT Mobile, layanan kesehatan gratis, adanya KDS, dukungan lintas sektor, dan penyediaan kondom gratis. Faktor penghambat layanan CST meliputi aktivitas seksual ODHIV/ODHA waria masih berisiko, ketidakpatuhan ARV, pendidikan ODHIV/ODHA waria rendah, layanan kesehatan pendukung kurang optimal, dan kondisi shelter belum sesuai standar. Layanan CST memberikan dampak yang baik secara medis dan non medis, seperti tumbuhnya kesadaran waria untuk rutin VCT, kekebalan tubuh ODHIV/ODHA waria meningkat, dan ODHIV/ODHA waria lebih mandiri secara sosial. </p>
×
Penulis Utama : Fina Umi Nurjanah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0320036
Tahun : 2024
Judul : Pelayanan Kesehatan Care, Support, and Treatment (CST) Pada Orang Dengan HIV (ODHIV) dan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) Waria di Kota Yogyakarta (Studi Kasus di Yayasan Kebaya)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2024
Program Studi : S-1 Sosiologi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Layanan CST, HIV/AIDS, Waria, Yayasan Kebaya
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Argyo Demartoto, M.Si
Penguji : 1. Dr. Akhmad Ramdhon, S.Sos., M.A.
2. Dra. Rahesli Humsona, M.Si.
3. Dr. Argyo Demartoto, M.Si.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.