0.05 dan post-test 0.79 > 0.05 hasil normal, dihitung dengan uji shapiro-wilk. (b) Uji hipotesis dengan nilai signifikan sebesar 0.000 < 0>paired t test). Ada pengaruh circuit training terhadap daya tahan, dengan nilai signifikansi = 0.000 < 0> (2) pada pengukuran awal (pre-test) daya tahan kardiovaskular terendah 40.8 dan tertinggi 48.5 sedangkan rata-rata 45.1303. Pengukuran akhir (post-test) daya tahan kardiovaskular terendah 44.8 dan tertinggi 50.8 sedangkan rata-rata 47.4652, dengan presentase peningkatan sebesar 5.2%. Berdasarkan dari analisis data diatas dapat disimpulkan yaitu, ada pengaruh circuit training terhadap peningkatan daya tahan kardiovaskular pada pemain sepakbola kelompok umur 13-15 tahun PFA Sukoharjo dan circuit training memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap daya tahan kardiovaskular pada pemain sepakbola kelompok umur 13-15 tahun PFA Sukoharjo." />
Penulis Utama | : | Wildan Addin Dewanto |
NIM / NIP | : | O0120125 |
<!--[if gte mso 9]><xml>