Perbedaan Motivasi Dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Menggunakan Discovery Learning Dipadu Role Playing Pada Fase E

Penulis Utama : Azizah Nur Amalina
NIM / NIP : K4319022
× <p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN-ID" xss=removed>Azizah Nur Amalina. K4319022. Pembimbing I : Dr. Slamet Santosa, M.Si. Pembimbing II : Dr. Harlita, S.Si., M.Si. <b>Perbedaan Motivasi dan Hasil Belajar Kognitif Siswa menggunakan <i>Discovery Learning </i>dipadu <i>Role Playing </i>pada Fase E</b>. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Juli 2024.<o></o></span></p><p> </p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN-ID" xss=removed>      Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan motivasi belajar menggunakan <i>Discovery Learning</i> dipadu <i>Role Playing</i>, (2)<i> </i>mengetahui perbedaan hasil belajar kognitif menggunakan <i>Discovery Learning</i> dipadu <i>Role Playing</i>, (3) mengetahui perbedaan motivasi belajar menggunakan <i>Discovery Learning</i> dipadu <i>Role Playing</i>. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan <i>posttest only control group design</i>. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas X fase E SMA Negeri 7 Surakarta tahun pelajaran 2023/2024. Teknik pengambilan sampel menggunakan <i>cluster random sampling</i>, X-E sebagai kelas kontrol dan X-D sebagai kelas eksperimen. Kelas eksperimen diberikan penerapan model pembelajaran <i>Discovery </i>Learning dipadu <i>Role Playing</i>. Pengumpulan data melalui angket motivasi belajar siswa, tes tertulis hasil belajar kognitif, dan dokumentasi. Teknik validasi instrument menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran. Uji prasayarat menggunakan uji normalitas dan homogenitas, sedangkan uji hipotesis menggunakan uji t dan uji manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan motivasi belajar menggunakan <i>Discovery Learning</i> dipadu <i>Role Playing</i>, (2)<i> </i>terdapat perbedaan hasil belajar kognitif menggunakan <i>Discovery Learning</i> dipadu <i>Role Playing</i>, (3) terdapat perbedaan motivasi belajar menggunakan <i>Discovery Learning</i> dipadu <i>Role Playing</i>.<o></o></span></p>