Respon Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) terhadap Pemberian Biochar serta Berbagai Perbandingan Pupuk Organik dan Anorganik pada Aktivitas Fisiologis, Pertumbuhan, dan Hasil
Penulis Utama
:
Daffa Aqila Fadhlurrahman
NIM / NIP
:
H0720041
×<p xss=removed>Sorgum merupakan tanaman yang memiliki beragam manfaat dan berpotensi besar untuk dikembangkan di Indonesia. Meskipun demikian, <span xss=removed>produksinya masih belum mampu mencapai potensi hasil sehingga perlu upaya peningkatan melalui penggunaan biochar dan </span><span xss=removed>pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara jenis biochar dan nisbah pupuk organik-anorganik </span><span xss=removed>atau mendapatkan peran jenis biochar dan nisbah pupuk organik-anorganik dalam meningkatkan aktivitas fisiologis </span><span xss=removed>pertumbuhan, dan hasil sorgum. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian </span><span xss=removed>Universitas Sebelas Maret pada bulan Maret-Oktober 2023. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial </span><span xss=removed>yang terdiri dari jenis biochar (biochar tempurung kelapa dan sekam padi dengan dosis 15 t/ha</span><span xss=removed>) </span><span xss=removed>dan nisbah pupuk (100% pupuk kandang kambing 20 t/ha, </span><span xss=removed>pupuk kandang kambing-urea 50%-50%, dan 100% pupuk urea 200 kg/ha</span><span xss=removed>). </span><span xss=removed>Berdasarkan kedua faktor tersebut diperoleh 6 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 24 unit percobaan</span><span xss=removed>. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, luas daun, bobot kering tanaman, rasio tajuk</span><span xss=removed> akar, umur berbunga, umur panen, laju asimilasi bersih, laju pertumbuhan relatif, bobot daun khas, laju transpirasi, kandungan klorofil daun, jumlah stomata, lebar bukaan stomata, jumlah malai, panjang malai, jumlah biji per malai, bobot biji per malai, bobot 100 biji,</span><span xss=removed> bobot biji per tanaman, bobot biji per hektar, dan indeks panen. </span><span xss=removed>Data dianalisis menggunakan </span><span xss=removed>analysis of variance (ANOVA) pada taraf kesalahan 5%, jika terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji Duncan's </span><span xss=removed>Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kesalahan 5%. Hubungan antar variabel diamati menggunakan analisis korelasi Pearson. </span><span xss=removed>Hasil menunjukkan bahwa biochar sekam padi dengan pupuk kandang kambing-urea 50%-50% menghasilkan </span><span xss=removed>nilai indeks panen yang sama dibandingkan biochar tempurung kelapa dengan pupuk kandang kambing 100%. Biochar tempurung kelapa dan sekam padi </span><span xss=removed>sama dalam meningkatkan aktivitas fisiologis, pertumbuhan, dan hasil. Pupuk kandang kambing-urea 50%-50% lebih </span><span xss=removed>unggul dalam meningkatkan diameter batang (20,13 mm), </span><span xss=removed>luas daun maksimum (3569,94 cm2

),</span><span xss=removed> bobot kering tanaman (108,64 g), </span><span xss=removed>umur berbunga (82,50 hst), kandungan </span><span xss=removed>klorofil total (53,86 mg.L</span><span xss=removed>-1</span><span xss=removed>), panjang malai (17,05 cm), jumlah biji per malai (1213,58 biji), dan bobot biji </span><span xss=removed>per malai (34,97 g).</span></p>
×
Penulis Utama
:
Daffa Aqila Fadhlurrahman
Penulis Tambahan
:
1. - 2.
NIM / NIP
:
H0720041
Tahun
:
2024
Judul
:
Respon Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) terhadap Pemberian Biochar serta Berbagai Perbandingan Pupuk Organik dan Anorganik pada Aktivitas Fisiologis, Pertumbuhan, dan Hasil