Inovasi Rasa Coklat Yang Khas Dengan Proses Fermentasi Biji Kakao Menggunakan Khamir (Saccharomyces cerevisiae)
Penulis Utama
:
Alif Al Hakim Sunarso
NIM / NIP
:
V1821005
×
Kakao (Theobroma cacao L)
merupakan bahan baku dasar pembuatan coklat. Tanpa proses fermentasi, biji
kakao akan mempunyai rasa yang pahit dan sepat serta tidak akan mempunyai rasa
coklat yang khas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan
ragi mikroba Saccharomyces cerevisiae pada fermentasi biji kakao terhadap mutu
dan rasa cokelat yang dihasilkan. Proses produksi meliputi proses fermentasi
biji kakao basah dan proses pengolahan biji kakao kering fermentasi. Uji yang
dilakukan pada produk meliputi uji sensoris dan uji kimia. Hasil uji
organoleptik, produk cokelat memiliki warna coklat kegelapan sedikit mengkilap,
aroma dan rasa khas coklat dengan rasa tidak terlalu manis dan tekstur yang
lumer. Hasil analisis kimia kadar air sebesar 2,87% ± 0,02 fraksi massa,
kadar abu sebesar 3,45% ± 0,025 fraksi
massa, kadar lemak sebesar 48.24% ± 0,085 fraksi massa, kadar protein sebesar
5.60% ± 0,055 fraksi massa, kadar karbohidrat sebesar 42.33% ± 0,145 dan total kalori sebesar 625.88
kkal /100 gram. Formulasi
pembuatan coklat dengan proses fermentasi biji kakao menggunakan khamir yang banyak
disukai panelis yaitu formulasi dengan penambahan khamir sebanyak 10 gram. Berdasarkan
analisis ekonomi kelayakan produksi Coklat dengan proses fermentasi biji kakao
menggunakan khamir dapat disimpulkan
bahwa usaha ini layak untuk dijalankan dengan nilai B/C ratio sebesar 1,4%,
nilai NPV dengan DF 9% yaitu Rp.302,865,908 dan nilai IRR sebesar 102%.
×
Penulis Utama
:
Alif Al Hakim Sunarso
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
V1821005
Tahun
:
2024
Judul
:
Inovasi Rasa Coklat Yang Khas Dengan Proses Fermentasi Biji Kakao Menggunakan Khamir (Saccharomyces cerevisiae)