Karakterisasi Tepung Premiks Komposit Berbahan Baku Tepung Mocaf, Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench), Dan Kedelai Hitam (Glycine max (L.) Merrill)
Penulis Utama
:
Aulia Nuril Khasanah
NIM / NIP
:
H0920018
×<p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN-US" xss=removed>Pengaplikasian dan tingkat impor tepung

terigu sebagai bahan baku produk pangan di Indonesia berada pada taraf yang

tinggi. Salah satu produk tepung yang sering dijumpai dan mudah digunakan yaitu

tepung premiks. Untuk menekan pengunaan tepung terigu, dapat dilakukan dengan

penggunaan bahan lokal sebagai penggantinya, seperti tepung MOCAF (<i>Modified

Cassava Flour</i>), sorgum (<i>Sorghum bicolor </i>L. Moench), dan kedelai

hitam (<i>Glycine</i> <i>max </i>(L.) Merrill) sebagai bahan komposit.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan taraf penggunaan

tepung komposit terhadap karakteristik proksimat, fisikokimia, serta menentukan

formula terbaik dan formasi produk yang dihasilkan dari sampel tepung premiks.

Formula yang digunakan berupa perbedaan persentase tepung MOCAF, sorgum, dan

kedelai hitam (100:0:0; 50:0:50; 50:25:25; 50:35:15; dan 50:50:0). Hasil dari

penelitian ini berupa perbedaan yang nyata pada seluruh parameter terkecuali

kadar abu. <i>Paste clarity</i> dan <i>swelling power</i> meningkat seiring

tingginya kadar tepung MOCAF dengan nilai terbaik sebesar 81,54?n 8,23g/g. <i>Solubility</i>

dan kadar air sampel meningkat seiring tingginya kadar tepung sorgum dengan

nilai terbaik 44,69?n 5,39%. OHC, WHC, dan kadar protein sampel meningkat

seiring tingginya kadar tepung kedelai hitam dengan nilai terbaik sebesar

121,67%; 121,31%; dan 14,58%. Formula terbaik berada pada sampel dengan

presentase tepung MOCAF dan kedelai hitam sebesar 50:50 dan formasi produk yang

dapat dihasilkan berupa <i>cookies</i>.<o></o></span></p>
×
Penulis Utama
:
Aulia Nuril Khasanah
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0920018
Tahun
:
2024
Judul
:
Karakterisasi Tepung Premiks Komposit Berbahan Baku Tepung Mocaf, Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench), Dan Kedelai Hitam (Glycine max (L.) Merrill)