Penulis Utama : Maulana Adil Hamzah
NIM / NIP : B0419036
× <h1 align="center" xss=removed><a name="_Toc143781035"></a><a name="_Toc144314353"><span lang="id" xss=removed>ABSTRAK</span></a><span lang="id" xss=removed><o></o></span></h1><p class="MsoNormal"><span lang="IN" xss=removed> </span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed>Pelaksanaan kebijakan Reorganisasi Agraria di wilayah Surakarta tidak sepenuhnya mendapat tanggapan positif dari masyarakat, terutama masyarakat petani di pedesaan khususnya di desa Nglungge yang terkena dampak kebijakan Reorganisasi Agraria.</span><span lang="IN" xss=removed> </span><span lang="SV" xss=removed>Latar belakang masalah tersebut memunculkan tiga pertanyaan masalah dalam penelitian ini yakni, 1. Apa penyebab awal terjadinya perlawanan masyarakat Desa Nglungge ? 2.Apa corak perlawanan masyarakat Desa Nglungge terhadap kebijakan pajak tahun 1919 ? 3. Solusi apa yang diberikan oleh Pemerintah Kolonial terhadap perlawanan kebijakan pajak pada tahun 1919 ?<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="SV" xss=removed> </span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="SV" xss=removed>Metode yang digunakan adalah metode penelitian historis. Metode tersebut terdiri dari lima tahapan yakni, </span><span lang="SV" xss=removed>pemilihan topik, Heuristik, Kritik/Verifikasi Sumber, Interpretasi dan Historiografi</span><span lang="SV" xss=removed>. </span><span lang="SV" xss=removed>Guna membantu untuk melihat sejauh mana perubahan dan keragaman yang tampak dalam perlawanan Penduduk Desa Nglungge Tahun 1919. </span><span lang="id" xss=removed>Penelusuran sumber sesuai dengan periode penelitian dilakukan di berbagai tempat antara lain yaitu </span><i><span lang="IN" xss=removed>Laboratorium</span></i><span lang="IN" xss=removed> <a name="_Hlk180347239"><i>Vorstenlanden</i></a>, Perpustakaan Nasional Indonesia</span><span lang="id" xss=removed> serta</span><span lang="id" xss=removed> </span><i><span lang="IN" xss=removed>Delpher</span></i><span lang="id" xss=removed>. Pada </span><i><span lang="IN" xss=removed>Laboratorium</span></i><span lang="IN" xss=removed> <i>Vorstenlanden</i></span><span lang="id" xss=removed> dilakukan beberapa penelusuran berupa </span><span lang="IN" xss=removed>buku dan laporan arsip </span><span lang="id" xss=removed>yang terkait dengan</span><span lang="IN" xss=removed> perlawanan masyarakat Desa Nglungge terhadap kebijakan Pajak Tahun 1919</span><span lang="id" xss=removed>. Di samping itu arsip daerah yang penting adalah <i>Memorie Van Overgave Residentie </i></span><i><span lang="IN" xss=removed>Soerakarta</span></i><span lang="id" xss=removed> (<i>MvO</i>) tahun 1900-1940</span><span xss=removed>.</span><span lang="SV" xss=removed>. <o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="SV" xss=removed> </span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="SV" xss=removed>Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa </span><span lang="IN" xss=removed>perlawanan masyarakat Desa Nglungge pada tahun 1919 dikategorikan sebagai gerakan anti-penindasan. Gerakan anti-penindasan umumnya merujuk pada segala bentuk perlawanan yang bertujuan untuk melawan ketidakadilan, eksploitasi, dan penindasan yang dilakukan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda. </span><span lang="id" xss=removed>Perlawanan penduduk Desa Nglungge berhasil meningkatkan kesadaran sosial dan menekan pemerintah kolonial untuk mempertimbangkan ulang kebijakan </span><span lang="IN" xss=removed>tentang pajak dan kerja wajib yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda</span><span lang="id" xss=removed>.</span><span lang="IN" xss=removed><o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="SV" xss=removed> </span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="SV" xss=removed>Dapat disimpulkan gerakan anti-penindasan di Desa Nglungge mencerminkan upaya masyarakat desa Nglungge untuk melawan ketidakadilan dan memperjuangkan kemandirian serta kesejahteraan mereka. Perlawanan semacam ini adalah bagian dari gerakan yang lebih luas di seluruh </span><i><span lang="IN" xss=removed>Vorstenlanden</span></i><span lang="SV" xss=removed> pada masa penjajahan, di mana banyak komunitas lokal berusaha melawan penindasan kolonial dan mempertahankan hak-hak mereka.</span><span lang="SV" xss=removed> </span><span lang="IN" xss=removed>Kebijakan tentang pajak dan kerja wajib pada tahun 1919 yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda di Desa Nglungge, bertujuan untuk mereorganisasi ekonomi kolonial. <o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="SV" xss=removed> </span></p><p> </p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="SV" xss=removed>Kata kunci:gerakan perlawanan, penduduk Desa Nglungge, pajak,  Klaten.<o></o></span></p>
×
Penulis Utama : Maulana Adil Hamzah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : B0419036
Tahun : 2024
Judul : Gerakan Perlawanan Penduduk Desa Nglungge Tahun 1919
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Ilmu Budaya - 2024
Program Studi : S-1 Ilmu Sejarah
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : gerakan perlawanan, penduduk Desa Nglungge, pajak, Klaten.
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Harto Juwono M.Hum.
2. Tiwuk Kusuma Hastuti, S.S., M.Hum.
Penguji : 1. Drs. Supariadi, M.Hum.
2. Dr. Hayu Adi Darmarastri, S.S., M.Hum.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.