ABSTRAK

Dewi Wahyuningsih, S332202011, “Diskresi Kepolisian Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Persetubuhan Terhadap Anak Yang Dilakukan Oleh Orang Dewasa.” Tesis, Program Studi Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini mengkaji mengenai tindakan penyidik dalam menyelesaikan kasus tindak pidana persetubuhan terhadap anak yang dilakukan oleh orang dewasa dapat dibenarkan oleh Peraturan Kepala Kepolisian Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif dan pengaturan kedepan terhadap kasus serupa sebagai suatu kebijakan.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, jenis data yang dipakai ialah data primer dan sekunder jenis data yang dipakai yaitu data sekunder yang terdiri bahan hukum primer yaitu ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan Kepolisian, dan bahan hukum sekunder yakni dokumen dan literatur. Teknik pengumpulan bahan hukum dalam penelitian ini menggunakan teknik studi dokumen. Teknik pengumpulan bahan hukum dalam penelitian ini menggunakan teknik kepustakaan (library research) atau studi dokumen.

Hasil penelitian menunjukan, tindakan Penyidik Kepolisian Resor Kota Karanganyar dalam kasus tindak pidana persetubuhan terhadap anak yang dilakukan oleh orang dewasa (STTLP/73/VII/2022/Jateng/Polres Karanganyar) dilakukan atas penerapan diskresi Kepolisian yang bersumber atas asas kewajiban umum Kepolisian (plichtmatigheids beginsel). Tindakan Penyidik diimplementasikan dalam penerapan keadilan restoratif atau restorative justice telah bersesuaian dan dapat dibenarkan oleh Peraturan Kepala Kepolisian Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif.. Pengaturan kedepan sebagai suatu kebijakan, diskresi Kepolisian seyogyanya diatur dan ditegaskan dalam peraturan Perundang-Undangan maupun pengaturan yang bersifat teknis, khususnya yang berkaitan dengan aspek kepentingan umum atau kepentingan masyarakat.

Kata Kunci : Kepolisian, Keadilan Restoratif, Diskresi Kepolisian.

ABSTRACT

Dewi Wahyuningsih, S332202011, “Police Discretion in Settling Cases of Criminal Acts of Copulation Against Children Committed by Adults.” Thesis, Master of Law Studies Program, Faculty of Law, Universitas Sebelas Maret.

This research examines the actions of investigators in resolving cases of criminal acts of sexual intercourse against children committed by adults can be justified by Police Chief Regulation Number 8 of 2021 concerning Handling Crimes Based on Restorative Justice and future arrangements for similar cases as a policy.

This research uses normative legal research methods, the types of data used are primary and secondary data, the types of data used are secondary data consisting of primary legal materials, namely provisions of laws and regulations of the Police, and secondary legal materials, namely documents and literature. The technique of collecting legal materials in this research uses document study techniques. The technique of collecting legal materials in this study uses library research or document study techniques.

The results showed that the actions of the Karanganyar City Police Investigator in the case of criminal acts of sexual intercourse against children committed by adults (STTLP/73/VII/2022/Jateng/Polres Karanganyar) were carried out on the application of police discretion which originated from the principle of general police obligations (plichtmatigheids beginsel). The Investigator's actions are implemented in the application of restorative justice and can be justified by the Chief of Police Regulation Number 8 of 2021 concerning Handling Crimes Based on Restorative Justice. Future arrangements as a policy, Police discretion should be regulated and emphasized in laws and regulations that are technical in nature, especially those related to aspects of public interest or public interest.

Keywords: Police Department, Restorative Justice, Police Discretion.