Perlindungan Hukum Terhadap Anak Biologis yang Dilahirkan dari Perkawinan Siri
Penulis Utama
:
Titania Isyani Ramadhani
NIM / NIP
:
S352208059
×<p align="justify">Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan mengetahui mengenai hubungan hukum

antara bapak biologis dan anak biologis dari perkawinan siri berdasarkan penetapan

hakim dan untuk meneliti serta mengetahui mengenai akibat hukum dari penetapan

hakim terhadap anak biologis dari suatu perkawinan siri. Jenis penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang merupakan

penelitian yang dilakukan dengan cara mengkaji bahan-bahan hukum yang berasal

dari berbagai peraturan perundang-undangan dan bahan lain dari berbagai

<i>literature</i>. Pendekatan dalam penulisan hukum ini menggunakan pendekatan

perundang-undangan (<i>statute approach</i>) dan pendekatan konseptual (<i>conceptual

approach</i>). Bahan hukum yang dipergunakan dalam penelitian hukum normatif ini

adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan

bahan hukum dilakukan dengan studi kepustakaan yang diperoleh dengan cara

membaca, mengutip buku-buku, serta menelaah peraturan perundang-undangan,

dokumen dan informasi yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan.

Analisis penelitian dilakukan dengan metode deduktif. Hasil penelitian diketahui

bahwa penetapan nomor 440/Pdt.P/2023/PA. Krw menetapkan anak sebagai anak

biologis yang lahir dari perkawinan siri, penetapan tersebut tidak menimbulkan

akibat hukum, jadi tidak ada hubungan hukum antara bapak dengan anak, hanya

memiliki hubungan hukum antara ibu dengan anak, dengan demikian, agar

tercapainya perlindungan hukum terhadap hubungan hukum antara bapak biologis

dengan anak biologis dapat dilakukan upaya dengan pembuatan akta pernyataan

dan perjanjian dari bapak biologis kepada anak biologis dihadapan Notaris,

sehingga bapak biologis tersebut mempunyai hubungan hukum dengan anaknya

berdasarkan akta Notaris. Akibat hukum dari penetapan Hakim terhadap anak

biologis dari suatu perkawinan siri menempatkan anak tersebut hanya mendapatkan

hak-hak yang diperoleh dari ibunya dan keluarga ibunya, dengan demikian agar

anak biologis tersebut mendapatkan hak-hak dari bapak biologis berupa hak

memiliki identitas; hak asuh, pemeliharaan dan nafkah; serta, hak waris melalui

wasiat wajibah maka diperlukan dengan didasarkan akta pernyataan dan akta

perjanjian yang dibuat dihadapan Notaris agar tercapainya tujuan terkait

perlindungan hukum terhadap hak-hak anak biologis tersebut.

</p>
×
Penulis Utama
:
Titania Isyani Ramadhani
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S352208059
Tahun
:
2024
Judul
:
Perlindungan Hukum Terhadap Anak Biologis yang Dilahirkan dari Perkawinan Siri
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Hukum - 2024
Program Studi
:
S-2 Kenotariatan
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Anak Biologis, Hak Anak, Perkawinan Siri.
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Burhanudin Harahap, S.H., M.H., M.SI., Ph.D. 2. Dr. Noor Saptanti, S.H., M.H.
Penguji
:
1. Dr. Anjar Sri Ciptorukmi N., S.H., M.Hum. 2. Dr. Hernawan Hadi, S.H., M.Hum.
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Hukum
×
Halaman Awal
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.