×
Sapi potong merupakan hewan ternak ruminansia besar yang banyak
dipelihara untuk tujuan produksi daging, sehingga usaha penggemukan sapi
bertujuan untuk meningkatkan bobot badan sapi secara maksimal. Grand Farm
merupakan salah satu peternakan yang fokus pada penggemukan sapi (feedlot) yang
berlokasi di Lampung Timur. Oleh sebab itu, tugas akhir bertujuan untuk
menganalisis manajemen pemeliharaan dan mengevaluasi kelayakan usaha sapi
potong Grand Farm. Materi yang digunakan dalam kegiatan tugas akhir yaitu wear
pack, sepatu boots, alat tulis, alat dokumentasi dan kuesioner wawancara. Metode
yang diterapkan mencakup observasi langsung di lapangan serta wawancara dengan
pengelola peternakan. Jenis sapi yang dipelihara Limousin dan Simental, dengan
pemilihan bakalan berdasarkan pengamatan fisik dan usia. Pakan yang diberikan
terdiri dari kulit nanas, konsentrat dan bungkil kedelai. Bangunan kandang terbuat
dari kayu dengan atap bertipe semi monitor yang berbahan asbes, sementara lantai
kandang terbuat dari semen yang dilapisi karpet khusus sapi. Rataan produktivitas
sapi Limousin dan Simental secara berturut-turut yaitu: ADG 1,26 kg/ekor/hari dan
1,25 kg/ekor/hari, FCR 8,27 dan 8,34, FCG Rp 27.777, dan Rp. 28.000. dan FER
12% dan 11%. Manajemen kesehatan mencakup penerapan biosekuriti, penanganan
penyakit serta pengobatan. Pemasaran produk dilakukan melalui media sosial
seperti Facebook dan Whatsapp. Limbah yang dihasilkan terdiri dari limbah padat
dan cair yang saat ini belum diolah. Analisis usaha menunjukan BCR sebesar 1,1
yang mengindikasikan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan. Titik impas (BEP)
rupiah recatat sebesar Rp 271.670.833 dengan BEP unit sebesar 15 dan PPC 0,9.
Kesimpulan dari tugas akhir ini yaitu manajemen pemeliharaan sudah baik
meskipun ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki. Secara keseluruhan, usaha sapi
potong layak untuk dilanjutka